Petugas Lapas Kotaagung dan Rutan Ikuti Tes Urine, Ini Hasilnya

KOTAAGUNG --Pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Kotaagung dan Rutan Kelas IIB Kotaagung mengikuti tes urine yang dipusatkan di Poliklinik Lapas Kelas II Kotaagung, Jumat pagi (11/10). Dalam tes urine ini, Lapas menggandeng Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tanggamus. Kalapas Kelas II B Kota Agung Sohibur Rachman mengatakan, kegiatan ini serentak dilaksanakan diseluruh Lapas dan Rutan yang ada di Indonesia berdasarkan surat ederan dari Kemenenterian Hukum dan Ham (Kemenkum Ham) RI dalam rangka hari Dharma Karyadhika tahun 2019 yang jatuh pada tanggal 30 Oktober 2019 mendatang. \"Tes urine sifatnya dadakan karena surat ederan dari Kemenkum HAM sendiri baru kita terima kemarin pagi. Total petugas Lapas Kotaagung yang mengikuti tes urine sebanyak 60 petugas dan ini merupakan yang kedua kalinya pelaksanaan tes urine selama tahun 2019, harapannya semua petugas bersih dari narkoba\" jelas Sohibur. Karutan Kelas IIB Kota Agung Heri mengatakan, sebanyak 25 petugas rutan mengikuti tes urine. Kegiatan yang sifatnya dadakan ini semaksimal mungkin diikuti karena memang merupakan rangakian dari HUT Kemenkum-HAM RI.\"Untuk menciptakan suatu instansi yang bersih, maka harus dimulai dari petugasnya itu sendiri,\" terangnya. Menariknya dalam pelaksanaan tes urine tersebut juga diikuti oleh Komandan Kodim 0424 Tanggamus Letkol Arh Anang Hasto Utomo yang kebetulan hadir. Tak mau kalah dengan Dandim, Kepala BNNK Tanggamus Kolbidi juga ikut tes Urine. \"Kegiatan tes urine sesuatu yang biasa bagi instansi pemerintah. Dan dalam internal TNI sendiri memang selalu dilaksanakan pertriwulan sekali untuk memastikan anggota TNI Tanggamus bersih dari zat adiktif. Kehadiran saya disini juga untuk memastikan pelaksanaan tes urine berjalan lancar, \"ujar Anang. Sementara dihubungi Jumat sore, Kalapas Kotaagung Sohibur Rachman, mengaku hasil tes urine semua petugas negatif narkoba.\" Alhamdulillah semua petugas yang dites baik itu petugas Lapas, Rutan serta Dandim semua negatif narkoba. Ini memang yang kita harapkan, \"kata Sohibur Rachman.(ral)