KOTAAGUNG--Banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Semaka juga merendam lahan pertanian di 10 pekon kecamatan setempat. Selain lahan persawahan, banjir juga merendam lahan pertanian lainnya. Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Tanggamus Catur Agus Dewanto menyampaikan, 10 pekon yang mengalami dampak akibat banjir serta tanah longsor tersebut yakni, Pekon Sidodadi, Karang Rejo, Kacapura, Sukajaya, Bangun Rejo, Kanoman, Sedayu, Way Kerap, Pardawaras, serta Sudimoro, selain merendam lahan persawahan banjir juga merendam lahan pertanian seperti cabai, pepaya dan terong. \"Luas lahan persemaian padi sawah fuso mencapai 662 hektar, dua hektar padi siap panen juga mengalami fuso, banjir bandang juga merendam lahan cabai dengan luas satu hektar, lima hektar lahan pepaya dan setengah hektar lahan terong milik warga,\"ungkap Catur Agus Dewanto, Selasa (14/1). Catur menerangkan, lahan padi sawah/persemaian yang mengalami fuso yakni di Pekon Sidodadi seluas 104 hektar, pepaya dua hektar, Pekon Karang Rejo 45 hektar, Kacapura 130 hektar, satu hektar lahan cabai, dan setengah hektar lahan terong, sedangkan untuk Pekon Sukajaya lahan padi sawah persemaian mengalami fuso dengan luas 49 hektar, Bangun Rejo 40 hektar, Kanoman 45 hektar, sementara untuk Pekon Sedayu 62 hektar persemaian dan dua hektar siap panen juga tak luput dari fuso. \"Sementara untuk Pekon Way Kerap luas lahan persemaian padi sawah fuso seluas 118 hektar, tiga hektar lahan pepaya, Pekon Pardawaras luas lahan persemaian yang mengalami fuso seluas 104 hektar, sementara untuk Pekon Sudimoro hanya terdampak saja seluas 17 hektar dan tidak ada yang mengalami fuso,\"terangnya. Catur menjelaskan, langkah yang dilakukan pihaknya saat ini tengah membuat surat tembusan berikut data data pendukung untuk diajukan kepada dinas tanama pangan dan hortikultura Provinsi Lampung agar dapat memberikan bantuan benih baik yang bersumber dari cadangan benih nasional (CBN) maupun cadangan benih daerah (CBD), selain itu ajuan juga disampaikan kepada balai pengkajian teknologi pertanian (BPTP), dan PT KHS dan Yanmar kaitannya dengan pengolahan lahan dan servis bagi traktor yang juga terdampak banjir. \"Usulan sudah kita buat dan segera kita sampaikan, kita juga akan laporkan kepada Bupati serta BPBD, akibat banjir dan tanah longsor juga jaringan irigasi tersier mengalami kerusakan yakni di Pekon Waykerap sepanjang 700 meter, dan di Pekon Sedayu sepanjang 200 meter, ini juga secepatnya akan kita ambil langkah perbaikan,\"terangnya. (iqb)
Ratusan Ha Padi Persemaian Alami Fuso
Kamis 16-01-2020,14:36 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :