PRINGSEWU - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pringsewu waspadai peningkatan jumlah pasien penyakit demam berdarah dengue (DBD) di awal 2020. Diketahui sudah puluhan orang yang terjangkit virus yang ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan beberapa meninggal dunia. Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Pringsewu Nuriyanto mengatakan, bahwa untuk mewaspadai penyebaran penyakit DBD, pihaknya sudah menyerukan kepada masyarakat melalui Radio Pemerintah Daerah (Rapemda) Pringsewu dan imbauan-imbauan yang terpasang di beberapa baliho. \"Juga semua Puskesmas secara langsung turun ke lapangan. Artinya kami sudah mensosialisasikannya dengan memanfaatkan berbagai media secara maksimal,\" katanya. Selain itu, koordinasi lintas program dan lintas sektor itu baik di tingkat kabupaten sampai di tingkat kecamatan itu ada. Artinya ketika di tingkat kecamatan dalam hal ini Puskesmas lintas sektornya melalui pemerintah kecamatan hingga pekon itu turun langsung ke masyarakat. \"Kalau melalui lintas program terkait DBD ada di kegiatan pemberantasan penyakit (P2). Jadi pada kegiatan-kegiatan itu kita domain ikut mengoptimalkan untuk promosi kesehatan. Jadi jauh sebelum musim hujan tiba, kami sudah melakukan promosi kesehatan terkait DBD,\" jelas dia. Sementara, Kepala Seksi Promosi Kesehatan Dinkes Pringsewu Chusairil Pasa mengatakan, bahwa tahun ini untuk baliho promosi kesehatan itu tidak ada penambahan, mungkin hanya mencetak hingga mengganti tema posternya sesuai dengan situasinya. Misalnya ketika musim hujan dipasang poster bertemakan mencegah DBD atau poster tentang stunting di daerah yang ada kasus stunting. \"Nah, sebentar lagi akan ada kegiatan MTQ yang arahnya akan kita pasang poster tentang gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) agar peserta-peserta MTQ tetap bugar,\" imbuhnya. (dms)
Diskes Pringsewu Woro-woro Pencegahan DBD
Selasa 28-01-2020,20:22 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :