KOTAAGUNG - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Tanggamus akan memasukan kegiatan Pangan Balak menjadi event tahunan. Pangan Balak sendiri merupakan budaya asli Lampung, yang mana dilakukan sekali setiap bulan selama satu tahun. Dengan memasukan Pangan Balak menjadi sebuah event maka bisa terus menjaga kelestarian budaya. Kepala Dispar Tanggamus, Retno Noviana Damayanti melalui Kepala Seksi Ekonomi Kreatif Seni dan Budaya, Elvan Nauriza, mengatakan, Pangan Balak merupakan salah satu tradisi asli Lampung yang dilakukan setiap ada event baik ditingkat pekon, kecamatan maupun kabupaten. Namun, belakangan ini tradisi Pangan Balak, sedikit mengalami perubahan, sebab tidak ada tari-tarian khas Lampung dan nyanyian khas Lampung, padahal, tarian dan lagu Lampung harus ditampilkan juga dalam Pangan Balak. \"Sebelum acara puncak Pangan Balak, biasanya ditampilkan dulu tarian ataupun lagu Lampung dan juga iringan makanan. Tetapi yang terjadi saat ini hal itu tidak ditampilkan, padahal rangkaian acara memang seperti itu.Nah, rangkaian tersebutlah yang akan kita utamakan,\"kata Elvan, Selasa (20/2). Ia menambahkan, tradisi Pangan Balak rencananya diagendakan tiap tahun.Untuk tahun ini akan digelar 18 April mendatang. \"Intinya kita ingin mengangkat tradisi budaya asli Lampung tanpa melupakan rangkaian kegiatan lainnya,karena nilai seninya ada dirangkaian kegiatan itu, seperti ada tarian, iringan makanan yang dibawa dengan talam oleh peserta,”ujar Elvan. Masih menurut Elvan sejatinya, masih banyak kesenian daerah Lampung yang dapat dikenalkan kepada masyarakat, akan tetapi secara bertahap akan dilakukan, dan tentunya dispar dalam hal ini akan berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan Tanggamus. \"Untuk peserta sendiri masih seperti Pangan Balak pada umumnya, yakni melibatkan kecamatan dan organisasi perangkat daerah (OPD).Kita juga akan upayakan agar seni kebudayaannya dapat terlihat,\"pungkas Elvan.(iqb)
Jadikan Pangan Balak Event Tahunan
Rabu 21-02-2018,08:49 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :