Pulang dari Jakarta, 15 Pedagang Pasar Kotaagung Dalam Pemantauan

KOTAAGUNG--15 pedagang pasar Kotaagung yang baru pulang dari Jakarta saat ini masih dalam pemantauan oleh tim kesehatan. Jakarta sendiri saat ini menjadi provinsi yang paling banyak kasus Corona nya. Camat Kotaagung, Syarief Zulkarnain membenarkan bahwa ada 15 pedagang pasar Kotaagung yang ke Jakarta untuk belanja kebutuhan toko. \"Mereka berangkat rombongan menggunakan mobil rental, sekitar tiga hari lalu tiba di Kotaagung. Mendengar informasi tersebut kami berkoordinasi dengan UPT Pasar Kotaagung dan UPT Puskesmas untuk segera melokalisir dan melakukan pemeriksaan bagi ke 15 pedagang tersebut,\" ujar Syarif, Jumat (27/3). Dilanjutkan Syarif, jika hasil pemeriksaan, bagi ke 15 nya, negatif Corona, dan hingga sekarang masih terus di pantau. \"Sudah diperiksa hasilnya negatif, tapi tetap dipantau selama 14 hari kedepan, dan kita juga sudah ingatkan agar jangan keluar rumah dahulu,\" kata dia. Syarif juga mengimbau kepada masyarakat Kotaagung khususnya para pedagang untuk tidak bepergian ke Pulau Jawa dulu, ini semata-mata untuk menghindari dan memutus mata rantai penularan Corona. \"Kita imbau agar tidak ke Jakarta dulu maupun daerah lain di Pulau Jawa dan kita juga instruksikan RT melalui lurah dan kakon untuk memantau aktivitas warganya, \"ucapnya. Selain, dari pedagang yang melakukan perjalanan ke Jakarta untuk membeli barang dagangan, aparat Kecamatan Kotaagung dan Uspika juga mengawasi setiap perantau yang baru pulang dari Jawa. \"Strateginya, kami optimalkan koordinasi aparatur pekon terutama RT/RW, kelurahan, babinsa, babinkamtibmas, dan bidan desa. RT yang melakukan pengawasan detail kewarganya,apabila ada warga yang baru datang terutama dari wilayah pandemi, mereka akan kontak bidan desanya untuk memeriksa,\"terang Syarif. (ral)