Lagi, Warga Banjarsari Digigit Buaya

WONOSOBO - Konflik antara manusia dengan buaya di Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, belum usai. Kali ini nasib naas menimpa Suwarni, warga Pekon Banjarsari, Kecamatan Wonosobo, Tanggamus. Wanita lanjut usia itu diserang buaya saat mencuci pakaian di sungai Way Kunir, Senin (30/3) Pagi. \"Kejadianya pagi, waktu itu Bu suwarni mau bilas pakaian di sungai, tiba-tiba tanganya digigit buaya,\" kata Aparatur Pekon Banjarsari Suryati, yang juga merupakan tetangga Suwarni. Lantas Suwarni langsung berteriak dan berusaha melepaskan gigitan buaya tersebut. Beruntung, gigitan buaya ganas itu terlepas. Kemudian Suwarni langsung dilarikan ke Puskesmas setempat. \"Tanganya luka robek bekas gigitan buaya. Dan langsung dibawa ke Puskesmas, sekarang udah dibolehin pulang dan dirawat di rumah,\" ungkapnya. Sebelumnya, pada 19 November 2019, buaya juga menyerang dua warga yang tengah beraktivitas di sungai Way Semaka. Korbannya adalah Kevin (6) warga Pekon Sudimorobangun Kecamatan Semaka dan Muhajir (62) Warga Pekon Banjarsari Kecamatan Wonosobo. Keduanya mengalami luka gigitan pada bagian kaki dan paha. Pemerintah Kecamatan Wonosobo maupun Pekon Banjarsari juga sebelumnya sudah mengimbau warga agar tidak melakukan aktivitas mandi maupun mencuci di sungai. Bahkan Tim Wildlife Rescue Unit (WRU) Seksi Konservasi Wilayah III Lampung, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu-Lampung juga sudah berupaya menangkap buaya yang meresahkan warga, dengan cara memasang perangkap dan ayam sebagai umpanya. Namun sayang, upaya tersebut tidak membuahkan hasil. Dan saat ini buaya tersebut masih berkeliaran bebas di habitatnya. (uji)