Selidiki Mobilio Terbakar, Polsek Gandeng Inafis

KOTAAGUNG—Pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Kotaagung akan menindaklanjuti laporan dari Harjasa warga Pekon Kusa Kecamatan Kotaagung atas insiden terbakarnya mobil minibus merk Honda Mobilio saat terparkir dihalaman rumah pada Sabtu dini hari (18/4). Kapolsek Kotaagung, AKP Muji Harjono mendampingi Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto, mengatakan jika pihaknya sudah menerima laporan korban dan sudah mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi. \"Minimnya, saksi dan alat bukti sedikit menyulitkan , kalau ada CCTV dirumah tersebut bisa kita analisa, tapi yang pasti kita dalami terus,\"kata Muji, Minggu (19/4). Ia menambahkan bahwa polsek akan berkoordinasi dengan Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polres Tanggamus, dan diakuinya untuk menyelidiki persoalan ini dilakukan dengan sangat hati-hati. \"Nanti kita akan berkoordinasi dengan tim Inafis, untuk menganalisa kejadian ini, mungkin besok tim akan turun ke lokasi,\"ujarnya. Diberitakan sebelumnya, Mobil Honda Mobilio BE 1068 VD milik Harjasa warga Pekon Kusa Induk, Kecamatan Kotaagung terbakar sekitar pukul 03.00 wib, Sabtu (18/4). Harjasa menerangkan, ia mengetahui mobil tersebut terbakar dari adiknya Alpiansyah dimana rumah keduanya berdampingan, diketahui mobil tersebut terbakar lantaran karena ban mobil belakang sebelah kanan meledak, sehingga adiknya terbangun dan mencari sumber ledakan itu. \"Pas dia (Alpiansyah red) keluar rumah, mobil sudah dalam kondisi terbakar, tepatnya pada ban belakang sebelah kanan, lalu dia menggedor rumah saya, saat itu api sudah membesar, lalu dibantu tetangga, saya berusaha memadamkan api tersebut,\"kata Harjasa, Atas kejadian tersebut menurut bang Caca, sapaan akrabnya pihaknya telah menghubungi pihak kepolisian sektor Kotaagung, Babinsa Koramil Kotaagung juga ikut hadir.\"Untuk kepastian kenapa mobil tersebut terbakar, kita menunggu pengembangan dari pihak kepolisian, karena memang mobil parkir seperti biasa, ditaksir kerugian atas kejadian tersebut mencapai ratusan juta rupiah,\"terangnya. (iqb)