KOTAAGUNG—Bupati Tanggamus, Hj. Dewi Handajani yang juga selaku Ketua Gugus Tugas percepatan penanganan virus Corona menyerahkan bantuan sembako kepada masyarakat kurang mampu yang terdampak virus Corona di Pekon Tanjung Agung, Kecamatan Kotaagung Barat, Selasa (28/4) Turut mendampingi bupati Inspektur Kabupaten Tanggamus Ernalia, Staf Ahli Firman Ranie, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ediyan M. Thoha, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTS) Supardi Syarkawi, serta Camat Kotaagung Barat Erlan Deni Saputra. Bupati mengatakan bantuan sembako yang disalurkan kepada masyarakat kurang mampu yang terdampak virus Covid tersebut berasal dari beberapa perusahaan dalam bentuk corporate social responsibilty (CSR). Bantuan sembako berupa beras, minyak goreng, gula, mie instan, dan sarden, tersebut langsung diberikan secara langsung, dengan cara mendatangi satu persatu rumah warga yang terdampak yakni di Pekon Tanjung Agung, Kecamatan Kotaagung Barat. \"Untuk jumlah hari ini sesuai dengan data yang diajukan kepada kami ada 58 KK, tetapi kita lebihkan, karena kita khawatir yang mungkin memang layak mendapatkan banyak tetapi belum terdata,\"kata Dewi. Bupati menerangkan, bantuan sembako tersebut berasal dari Pertamina dan Geothermal. Untuk bantuan dari Geothermal sendiri menurutnya bantuan yang diserahkan sejumlah 500 paket, akan tetapi yang diserahkan kepada tim gugus tugas percepatan penanganan virus Corona sejumlah 300, sedangkan 200 paket bantuan lainnya diserahkan secara langsung oleh pihak Geothermal kepada masyarakat secara langsung di Kecamatan Ulubelu. \"Datanya dari Kecamatan bersumber dari pekon, dan kami langsung turun dan data harus fix dari Kecamatan mana kiranya masyarakat yang memang layak mendapatkan bantuan serta rekapannya sudah ada di BPBD dan secara bertahap akan kami bagikan kepada masyarakat,\"ujarnya. Kedepan lanjutnya, bantuan kembali akan disalurkan berupa telur, dan yang tidak boleh dilupakan serta tidak hanya fokus pada penambahan covid-19 saja, tetapi dalam hal ini anak-anak balita juga perlu diprioritaskan mendapatkan bantuan, yang mana dengan adanya himbauan tidak boleh berkerumun tentu mengakibatkan posyandu menjadi tidak aktif, selain itu ibu hamil juga perlu mendapat perhatian. \"Jangan sampai nanti covid-19 dapat ditangani tetapi kemudian bulan kedepan anak-anak kita lahir kena stunting atau kurang gizi, hal ini yang tentunya tidak kita inginkan, semuanya kita perhatikan baik itu dampak covid-19 ini serta gizi anak anak kita,\"ujarnya. Bupati juga kepada menghimbau kepada masyarakat agar terus mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan, seperti memakai masker, rajin mencuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir, dan hindari kerumunan/keramaian,serta selalu jaga jarak untuk menncegah datangnya virus Corona ini. \"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada tim petugas yang piket diposko Covid 19 di pekon-pekon, karena merekalah para pejuang kemanusiaan, tetap jaga kesehatan, kekompakan untuk melawan dan mendata orang-orang yang datang dari wilayah terkonfirmasi virus corona, mudah-mudahan wabah virus Corona ini cepat berlalu sehingga Tanggamus bisa kembali sehat aman dan damai serta masyarakat bisa beraktifitas seperti biasanya,\"tandasnya. (iqb)
58 KK Di Pekon Tanjung Agung Dapat Bantuan Sembako
Rabu 29-04-2020,14:28 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :