Awal Juni 2020, DBD 133 Kasus

Rabu 03-06-2020,07:12 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

KOTAAGUNG—Jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Tanggamus hingga 2 Juni 2020 mencapai 133 kasus. Jumlah ini terbilang lebih rendah dibanding tahun lalu dimana pada periode yang sama jumlah DBD mencapai 210 kasus. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dirhamsyah Riva\'i mewakili Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Tanggamus Taufik Hidayat mengatakan bahwa saat ini trend DBD terbilang menurun dibanding awal tahun, namun masyarakat tetap waspada dan tidak terlena. \"Kasus DBD tinggi terjadi di Januari hingga Maret karena curah hujan tinggi, untuk April hingga awal Juni trendnya bisa dikatakan menurun, namun bisa lagi tinggi jika kedepan curah hujan tinggi lagi, untuk itu masyarakat harus terus waspada,\"ujar Dirhamsyah, Selasa (2/6). Dilanjutkan Dirhamsyah dari 133 kasus DBD tersebut, jumlah tertinggi diwilayah kerja Puskesmas Kotaagung dengan 16 kasus, diperingkat keduadl di Wilayah Puskesmas Pulaupanggung dengan 14 kasus dan peringkat ketiga ditempati Puskesmas Rantau Tijang dengan 12 kasus. \"Lalu ada tiga Puskesmas yang belum ada kasus DBD yakni diwilayah kerja Puskesmas Kelumbayan, Puskesmas Kelumbayan Barat dan Puskesmas Ngarip Kecamatan Ulubelu. Dan dari seluruh kasus DBD tersebut kasus kematian nihil,\"terang Dirhamsyah. Dalam kesempatan tersebut,Dirhamsyah mengimbau kepada masyarakat untuk tetap melakukan pola hidup bersih sehat (PHBS), melakukan 3 M plus (menutup, menguras dan mengubur) plus menggunakan lotion anti nyamuk/kelambu. \"Disamping cara tersebut juga lakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) sebab itu cara terampuh untuk mencegah DBD dan konsumsi makan makanan bergizi seimbang untuk kekebalan tuhuh sehingga tidak mudah terserang penyakit,\"pungkasnya.(ral)

Tags :
Kategori :

Terkait