Ratusan Pedagang Pasar Gisting di Rapid Test, Ini Hasilnya

GISTING--Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Tanggamus kembali melaksanakan Rapid Test massal bagi para pedagang, kali ini Rapid Test menyasar pedagang di Pasar Gisting, Selasa (14/7). Rapid Test massal ini disambut antusias para pedagang hal itu terlihat dari animo para pedagang untuk ikut Rapid test. Dan hasilnya dari 135 yang mendaftar dan dilakukan pemeriksaan semuanya non reaktif sehingga tidak perlu dilakukan Swab Test atau PCR . Pelaksanaan Rapid Test di Pasar Gisting dipantau langsung Bupati Tanggamus Hj Dewi Handajani dan Wabup Hi.A.M.Syafii. kepada wartawan, bupati menyatakan bahwa Rapid Test massal di pasar Gisting merupakan yang ketiga kalinya, sebelumnya dilakukan dipasar Kotaagung dan Talangpadang. \"Tujuan Rapid Test massal ini untuk memutus rantai penularan Covid 19 di Kabupaten Tanggamus,selain kepada pedagang kami juga melakukan Rapid Test kepada seluruh tenaga kesehatan baik puskesmas maupun rumah sakit dan Alhamdulillah hasilnya negatif semua,\" ujar bupati. Dalam kesempatan tersebut Bupati berharap agar Tanggamus kembali menjadi zona hijau.\"Mohon doanya mudah-mudahan di Tanggamus tidak ada lagi penambahan kasus Covid-19. Ada 135 pedagang yang dilakukan Rapid Test dan hasilnya non reaktif semua, semoga ini menjadi evaluasi juga dari tim gugus tugas pusat ,kami juga aktif melapor melalui gugus tugas provinsi mengenai perkembangan terkini harapannya Tanggamus bisa zona hijau,\"pungkas bunda Dewi. Sementara Kepala Diskes Tanggamus Taufik Hidayat mengatakan bahwa dengan hasil Rapid Test massal pedagang pasar Gisting ini maka menjadi bahan laporan kepada tim gugus tugas provinsi dan pusat sehingga Tanggamus bisa kembali pada zona hijau. \"Hasil ini non Reaktif ini tentu menjadi bahan laporan kami bahwa tidak ada kasus positif ditempat yang berpotensi untuk menularkan virus Covid 19. Selain Rapid Test massal ,kami juga melakukan tracking kepeda warga yang pernah kontak erat dengan pasien positif ternyata hasilnya negatif, \"kata Taufik. Selain tidak ada penambahan kasus, yang membuat dinas kesehatan optimis Tanggamus bisa kembali zona hijau yakni kedatangan orang dari luar provinsi Lampung jumlahnya semakin jauh berkurang.\" Pendatang sudah berkurang,justru banyak warga Tanggamus yang keluar daerah dalam rangka bekerja,\" papar Taufik.(ral)