KOTAAGUNG - Misteri keberadaan 1.500 kartu Badan Penyelenggara Jasa Sosial Ketenagakerjaan (BPJS TK) akhirnya terkuak, yakni berada di Badan Pengelolaan dan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Tanggamus. Sebelumnya terjadi miss komunikasi antara Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Dinas Tenaga Kerja dengan pihak BPJS Ketenagakerjaan prihal keberadaan kartu. Kepala BPKAD Tanggamus Hilman Yoscar membenarkan bahwa kartu BPJS TK untuk para pegawai TKS Tanggamus sebanyak 1.500 kartu, dikrimkan pihak Kantor Cabang Perintis (KCP) BPJS TK Pringsewu ke BPKAD. \"Ya, benar dikirimkan kekita sebanyak 1.500 kartu BPJS TK untuk TKS Tanggamus, namun belum kita distribusikan sampai akhir tahun lalu, karena masih menunggu pencetakkan kartu lainnya. Jadi rencananya dibagikan serentak sebanyak 5.000 lebih kartu tersebut,\" katanya, kemarin (27/2). Menurut Hilman, untuk anggaran pembayaran premi BPJS TK bersumber dari APBD Kabupaten Tanggamus, dimana pemkab sebagai pemberi kerja yang membayar premi, jadi bukan di potong dari honorarium para TKS. Kemudian terkait belum dibagikannya sisa kartu peserta sebanyak 3.500 memang ada kendala KCP BPJS TK Pringsewu mengakses data nomor KTP elektronik TKS. \"Ada kesulitan pihak BPJS TK mengakses data TKS untuk diinput disistem mereka, karena belum KTP elektronik, sehingga kartu belum tercetak,” katnya. Sementara, untuk premi yang dibayarkan oleh pemkab terhitung sebanyak enam dari Juli-Desember 2017. “Pihak BPJS saat itu menagih ditanggal 27 Desember 2017 dan saat hendak kita bayar, rekening penampungan mereka sudah tutup, jadi kita bayarkan sekarang ini. Adapun jumlah yang kita bayarkan untuk premi sebesar Rp600 juta,\" terang Hilman. Hilman menambahkan, walaupun, kartu BPJS TK para TKS belum tercetak sebenarnya tidak menjadi soal, sebab jika ada klaim terkait ketenagakerjaan tetap bisa di ajukan ke BPJS TK. \"Dan juga untuk mengantisipasi kendala KTP elektronik ini, untuk pembayaran honor TKS Pemkab Tanggamus bulan Januari-Februari yang diajukan SKPD, saya minta SK dilampiri foto copi KTP elektronik, untuk akses data BPJS TK,\"tandas Hilman. Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tanggamus mengaku tidak pernah mendapat kiriman kartu BPJS Ketenagakerjaan yang diperuntukan untuk TKS dari KCP BPJS Ketenagakerjaan Pringsewu. Diberitakan sebelumnya pihak KCP BPJS Ketenagakerjaan Pringsewu mengaku sudah mengirimkan 1.500 kartu BPJS TK ke BKPSDM, namun hal itu dibantah pihak BKPSDM, belakangan KCP BPJS Ketenagakerjaan Pringsewu, Imam, meralat pernyataannya tersebut. Menurut Imam, dirinya salah memberikan statment kepada awak media, yang mana kartu seharusnya sudah dikirim ke BPKAD buka ke BKPSDM. \"Salah pak pernyataan saya kemarin, yang benar saya kirim ke BPKAD sebanyak 1.500 kartu kemudian sisanya yang 3.500 lebih kartu masih dalam proses,” ujar Imam.(win/ral)
Misteri Keberadaan 1.500 artu BPJS Ketenagakerjaan Akhirnya Terungkap
Kamis 01-03-2018,13:01 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :