Keramba Jaring Apung Cocok Dikembangkan Di Pematangsawa

Rabu 29-07-2020,17:54 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

BANDARLAMPUNG—Kabupaten Tanggamus merupakan salah satu daerah di Provinsi Lampung yang kaya akan potensi sumberdaya alam.Selain wilayah pegunungan dan hutan, Tanggamus juga memiliki laut sehingga cocok untuk pengembangan keramba jaring apung. Menurut Bupati Hj Dewi Handajani, wilayah Kecamatan Pematangsawa dapat dijadikan sebagai pengembangan Budi daya ikan dalam keramba jaring apung hal ini merupakan bagian untuk mendukung ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Tanggamus. “Pemerintah Kabupaten Tanggamus berkomitmen mendukung persiapan, perencanaan, hingga pelaksanaan program pengembangan keramba jaring apung, menyosialisasikan kepada masyarakat untuk dapat memberikan dukungan pada pengembangan keramba jaring apung dan terwujudnya komitmen bersama antara pemerintah pusat, provinsi maupun Pemkab Tanggamus,\"kata Dewi saat menghadiri rapat Pengembangan Keramba Jaring Apung Laut Bersama Gubernur Arinal Djunaidi ,Ketua Komisi IV DPR RI Sudin diruang rapat Gubernur, Kamis ( 23/7). Sementara itu Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi mengatakan bahwa pengembangan Teluk Semaka sebagai budidaya laut sudah berjalan dan saat ini tengah dibangun Politeknik perikanan, sementara Dinas Kelautan dan Perikanan akan melakukan kajian untuk merencanakan pembangunan lanjutan tersebut. \"Provinsi Lampung memiliki pelabuhan perikanan seluas 1,7 hektar dan dapat dimanfaatkan sebagai jalur distribusi untuk Teluk Semaka. Hal ini juga akan dibicarakan kepada Kementerian, agar program ini bisa berjalan lancar,\" ujar Arinal. Dilanjutkan Arinal, bahwa Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI akan memberikan bantuan keramba ikan besar, namun hal itu belum dibicarakan dan didiskusikan lebih lanjut dengan Komisi IV. \"Intinya akan dibantu keramba besar, tetapi apakah kita bisa mampu menjaga dan merawatnya. Jika mampu, bantuan tersebut akan diberikan ke wilayah Lampung untuk Teluk Semaka. Ini merupakan kerjasama besar antar Norwegia dan Indonesia, satu keramba nilainya bisa miliaran lebih,\" ungkap Arinal. Hadir dalam rapat yang dipimpin langsung Gubernur Lampung Arinal Djunaidi tersebut Ketua Komisi IV DPR RI Sudin, Ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumay, Forkompinda Lampung, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Taufik Hidayat, Kepala Bappeda, Kepala BPKAD, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan.(ral)

Tags :
Kategori :

Terkait