Wiwin : Hanya Miskomunikasi Saja
SEMAKA - Adanya pasien positif Covid-19 yang di isolasi ke Puskesmas Sukaraja sempat menimbulkan polemik di tengah masyarakat. Bahkan sejumlah masyarakat perwakilan dari Pekon Sukaraja dan Way Kerap sempat menyambangi Kepala UPT Puskesmas Sukaraja untuk mengklarifikasi hal tersebut.
Adanya polemik tersebut dibenarkan oleh Kepala Pekon Sukaraja, Boymin Wardianto. \"Iya, sesudah Magrib kemarin memang ada sekitar 12 orang warga dari Pekon Sukaraja dan Waykerap yang mendatangi kediaman KUPT Puskesmas Sukaraja untuk meminta klarifikasi terkait adanya Pasien Positif Covid-19 dari luar Kecamatan Semaka yang di isolasi ke Puskesmas Sukaraja,\" kata Boymin, saat melalui pesan WhatsApp, kemarin (22/9).
Menurutnya, bagi masyarakat awam, adanya pasien Covid-19 yang berasal dari luar kecamatan kemudian dirujuk ke Puskesmas Sukaraja memang cukup mengkhawatirkan, karena takut berdampak terhadap masyarakat sekitar. Apalagi wilayah Semaka sejauh ini masih terbilang hijau karena belum ada kasus Positif Covid-19.
\"Artinya ada kesalahpahaman di masyarakat. Karena masih banyak masyarakat yang belum tahu fungsi dari adanya ruang isolasi di Puskesmas itu untuk apa dan untuk siapa saja, jadi menurut saya wajar saja jika masyarakat khawatir dan minta klarifikasi ke UPT Puskesmas, karena masih awam,\" ujarnya Pak Boy -Sapaan akrabnya- seraya mengatakan bahwa dirinya tidak ikut serta saat masyarakat meminta klarifikasi tersebut ke pihak UPT Puskesmas Sukaraja.
Isolasi Pasien Covid-19 di Puskesmas Sukaraja Timbulkan Polemik
Selasa 22-09-2020,22:17 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :