Pasutri di Kecamatan Kotaagung Terkonfirmasi Positif Covid-19

KOTAAGUNG--Kasus positif Covid-19 di Tanggamus bertambah dua kasus lagi.Ini merupakan hasil tracing pasien nomor 029. Dengan tambahan itu, kini sudah ada 35 kasus di Tanggamus. Menurut Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tanggamus dr Eka Priyanto, keduanya adalah suami istri yang tinggal di Kecamatan Kota Agung. Mereka tergolong orang yang kontak erat dengan pasien 029. \"Tim gugus tugas telah melakukan tracing dengan metode RT-PCR terhadap kontak erat pasien 29 sebanyak 16 orang. Dari 16 orang itu didapatkan hasil terkonfirmasi positif dua orang,\" jelas Eka melalui rilis. Selanjutnya identifikasi keduanya adalah pasien nomor 034 jenis kelamin laki-laki, berusia 56 tahun. Dan pasien nomor 035 perempuan, berusia 53 tahun. \"Untuk keduanya sudah ditangani sesuai tata laksana penanganan Covid-19 di RSUD Batin Mangunang, Kota Agung karena memiliki penyakit bawaan (comorbit),\" terang Eka. Ia menambahkan, dengan adanya dua kasus baru tersebut, tim satuan tugas melakukan tracing terhadap orang yang kontak erat dengan pasien 034 dan 035. Lalu dilakukan penyemprotan disinfektan dilingkungan rumahnya dan sosialisasi warga sekitar. Eka juga menjelaskan, saat ini masih terdapat pasien yang masih isolasi di beberapa tempat. Rinciannya di RSUD Batin Mangunang, Kota Agung sembilan pasien. Lalu di RSUD Abdoel Moeloek, Bandar Lampung satu pasein. Di RS Mitra Husada, Pringsewu satu pasien, dan isolasi mandiri di rumah di Kecamatan Talang Padang enam pasien. Mereka semuanya dalam kondisi baik. Saat ini masih menunggu swab lanjutan agar bisa dinyatakan selesai perawatan. \"Kami minta masyarakat tetap patuhi protokol kesehatan, jangan menyebarkan informasi bohong yang menyudutkan pasien dan justru sebaliknya, memberi dukungan agar para pasien tidak terbebani dan segera pulih,\" pungkas Eka. Munculnya pasien nomor 029 adalah hasil rapid tes massal yang diadakan di Pasar Kota Agung pada 17 September lalu. Setelah munculnya klaster gudang sembako di sekitar pasar tersebut. Pasien 029 adalah pedagang makanan di Pasar Kota Agung. Menurut Kasi Survailance dan Imunisasi, Bambang Sutejo, kemungkinan orang hasil tracing dari pasien 034 dan 035 jumlahnya lebih dari 20 orang. Mereka adalah keluarga dari pasein 034 dan 035, serta orang lain yang miliki kontak erat. Mereka adalah pemilik toko sembako di Kota Agung. Dan untuk pasein 035 sekaligus berprofesi sebagai pendidik di sebuah sekolah di Kecamatan Kota Agung Barat. \"Mereka akan langsung kami ambil sampel swabnya, semetara ini ada 20 orang untuk rekan dari pasein 034. Kalau untuk anggota keluarganya, kami belum tahu berapa jumlah pastinya,\" ujar Bambang mewakili Kadiskes Taufik Hidayat.(ral)