Kontak Dari Ayah, Balita Positif Covid19

Kamis 01-10-2020,15:12 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

PRINGSEWU - Kasus baru pasien positif Covid-19 di Kabupaten Pringsewu kembali bertambah 1 orang. Penambahan P19 seorang balita berjenis kelamin laki-laki berusia 2,5 tahun asal warga Kecamatan Pringsewu.  Juru Bicara Tim Gugus Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Pringsewu, dr. Nofli Yurni didampingi Kepala Diskominfo kabupaten Pringsewu, Samsir Kasim mengatakan ada penambahan satu kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Pringsewu. \"Benar Hari ini ada penambahan satu kasus konfirmasi positif yang berasal dari Kecamatan Pringsewu,\" Ungkap dr. Novli saat memberikan keterangan Pres Reales di Sekretariat Pemkab Pringsewu, Rabu (30/9/20).  Menurut Nofli, bahwa Pasien merupakan inisial P19 berusia (2,7) Anak berjenis Laki-laki warga Kecamatan Pringsewu. \" P19 merupakan kontak erat kasus konfirmasi positif dari orangtuanya yang datang dari Baturaja Sumatera Selatan saat berkunjung ke Pringsewu tempat Kakek Neneknya. Pada tanggal 26 September 2020 Ayahnya dilakukan pemeriksaan dengan hasil positif, sehingga P19 menjadi kontak tracing, \"kata dia Lanjut Nofli, pada tanggal 28 September 2020 pengambilan Spesimen swab Nasopharing, dan pada tanggal 29 September 2020 di ketahui hasil swab terkonfirmasi positif, kontak tracing dilaksanakan oleh Tim Surveilen  \"Kondisi saat ini baik dan dilakukan isolasi mandiri di rumahnya,\" tambah Dijelaskan dr. Nofli, bahwa jumlah kumulatif kasus terkait COVID-19 dikabupaten Pringsewu terkonfirmasi 19 orang sampai hari, Rabu (30/9/20). Kemudian untuk jumlah konfirmasi pasien yang masih diisolasi menjalani perawatan 2 orang. Sedangkan jumlah pasien selesai isolasi atau dinyatakan sudah sembuh 17 orang.  \"Sehingganya, dalam rangka upaya pencegahan dan pengendalian penyebaran virus COVID-19, saya mengajak semua masyarakat kabupaten Pringsewu untuk displin menjalankan protokol kesehatan kapanpun dimanapun, \" Imbuhnya.  Selain itu, dr. Nofli juga menghimbau bagi masyarakat yang melakukan perjalanan atau baru datang dari daerah terjangkit COVID-19 agar melaporkan ke aparat pekon setempat dan agar mengkarangtina secara mandiri.  \"Tidak beraktifitas untuk beberapa hari, bila ada gejala ISPA, demam, atau gangguan penciuman agar segera melaporkan dan berkonsultasi dengan petugas puskesmas setempat. Pencegahan terbaik adalah dengan menjalankan displin protokol kesehatan, ayo selalu ingat dan mengingatkan agar selalu memakai masker, mencuci tangan setiap sebelum dan sesudah beraktivitas. Karena, masker mu menyelamatkan ku , masker ku menyelamatkan mu, \" pungkasnya. (Mul) 

Tags :
Kategori :

Terkait