Warga Sukaraja Bangun Tanggul Darurat

SEMAKA - Masyarakat Pekon Sukaraja, Kecamatan Semaka, bergotong-royong membangun tanggul darurat, Minggu (25/10). Pembangunan tanggul darurat yang terbuat dari tumpukan karung berisi material krokos dan disangga dengan bambu itu difokuskan di area Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pekon Sukaraja. Kepala Pekon Sukaraja Boymin Wardianto mengatakan, pembangunan tanggul darurat dari tumpukan karung dan bambu itu dilakukan sebagai upaya mencegah dan meminimalisir terjadinya longsor pada tanggul darurat yang sudah dibangun pemerintah. \"Beberapa waktu lalu tanggul di sekitar TPU Pekon Sukaraja jebol dan mengakibatkan puluhan makam hanyut terbawa banjir. Kemudian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanggamus segera membangun tanggul darurat. Tapi sekarang tanggul daruratnya terkikis lagi dan mau putus. Jadi warga Gotong-royong bangun tanggul dari tumpukan karung dan bambu untuk meminimalisir pengikisan pada tanggul darurat yang dibangun BPBD, sembari menunggu realisasi pembangunan bronjong dari Pemerintah Provinsi,\" terangnya. Ia menjelaskan, sedikitnya ada 300 karung yang digunakan untuk membuat tanggul darurat sepanjang 70 meter. Dalam pembangunan tanggul tersebut masyarakat juga sangat antusias. Selain itu, Anggota DPRD Tanggamus Fraksi PDIP Didik dan Tokoh Masyarakat Sukaraja Muhammad Jaini juga ikut bergotong-royong bersama masyarakat. \"Pak Didik juga sudah berupaya agar tanggul Way Sukaraja ini dibronjong. Alhamdulillah beberapa waktu lalu sudah dilakukan pengukuran, insyaallah pada tahun depan dilakukan pembronjongan kata PUPR,\" ungkapnya. (Uji)