KOTAAGUNG--Tim Bidang Laboratorium Forensik (Bidlabfor) Polda Sumsel sudah turun untuk menyelidiki penyebab pasti kebakaran Bank Lampung Kantor Cabang Pembantu Kotaagung, Senin sore (30/11). Berdasarkan pantauan, kabel-kabel dan alat pemadam kebakaran ringan (APAR) dari Bank Lampung KCP Kota Agung dibawa anggota Labfor dan Inafis Polres Tanggamus untuk diselidiki. Menurut Kasatreskrim AKP Edi Qorinas, untuk kabel-kabel dibawa oleh anggota Labfor ke Palembang untuk diteliti di labolatorium ,sedangkan anggota Inafis Polres Tanggamus membawa lima tabung APAR. \"Nanti benda-benda yang dibawa akan diperiksa, khususnya yang dibawa Labfor akan diuji di laboratorium. Untuk yang dibawa ke Polres Tanggamus tabung alat pemadam,\" ucap Edi mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya. Ia menambahkan, dari keterangan yang didapat, APAR tersebut diduga sudah kedaluarsa, meski jumlahnya mencukupi untuk ukuran gedung bangunan Bank Lampung KCP Kotaagung. Sedangkan untuk hasil pengumpulan bukti oleh anggota Labfor, Edi mengaku belum bisa disimpulkan. Sebab masih akan melakukan penelitian lagi, begitu pun Inafis Polres Tanggamus. Namun sementara ini korsleting listrik diduga kuat jadi pemicu kebakaran dan untuk kepastiannya menunggu hasil penelitian masing-masing tim. \"Sampai sekarang belum ada kesimpulan mengenai penyebab pasti kebakaran,kita menunggu hasil uji lab dari Labfor, setelah hasil uji labolatorium keluar maka selanjunya dimulai penyelidikan untuk menentukan secara pasti penyebab kebakaran tersebut,\"tandas Edi. Sementara Quality Assurance, Kantor Cabang Utama Bank Lampung Alamsyah mengatakan bahwa untuk pelayanan kepada nasabah tidak terganggu, sebab pelayanan untuk sementara dialihkan ke kantor Kas Sekretariat Pemkab Tanggamus dan Diterjunkan satu unit mobil pelayanan. \"Untuk pelayanan tidak terganggu, berjalan normal seperti biasa, bahkan ATM kita tambah lagi satu yang dimobil sehingga ada empat ATM di Pasar Kotaagung. Kami juga memasang tenda dihalaman depan mengingat bangunan saat ini belum bisa dimasuki karena masih dalam penyelidikan kepolisian,\" ujar Alamsyah. Alamsyah juga memastikan bahwa uang yang tersimpan di Bank Lampung dan juga SK PNS atau sertifikat rumah yang jadi jaminan masih aman.\" Semua aman, sebab disimpan dalam brangkas tahan api,\"kata dia. Ia juga meminta nasabah tidak panik, sebab pelayanan masih bisa dilakukan.\"Jangan panik semua masih aman dan masih bisa terlayani,hanya saja memang terjadi antrian dan itu masih wajar.Lalu untuk pelayanan dari pukul 08.30-14.00 WIB,\"ujar Alamsyah. Lalu terkait kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran,Alamsyah mengaku belum mengetahuinya.\"Belum diketahui,sebab masih belum boleh masuk karena masih dalam penyelidikan sehingga kami belum bisa menginventarisasi,\"pungkasnya (ral)
Tim Labfor Ambil Sampel Di Gedung Bank Lampung Yang Terbakar
Senin 30-11-2020,20:31 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :