KOTAAGUNG--Wakil Bupati Tanggamus Hi. AM. Syafi\'i, menerima audiensi dari Yayasan Sayangi Tunas Cilik (YSTC) tentang lembaga mitra Save the Children,diruang rapat wakil bupati Sekretariat Daerah, Rabu (2/6) Wakil Bupati Hi. AM. Syafi\'i, mengatakan menyambut baik dan ucapan terima kasih kepada yayasan sayangi tunas cilik, yang selama ini sudah menjalin kerja sama dengan Pemkab Tanggamus, yayasan sayangi tunas cilik juga diharapkan dapat terdokumentasi menjadi lampiran pendukung sehingga Kabupaten Tanggamus memperoleh Kabupaten Layak Anak (KLA). \"Termasuk kegiatan yang berkaitan dengan perempuan dan anak dan dibidang pendidikan supaya dapat tetap berjalan agar masyarakat dapat terus dibina dan terus dibimbing,\"kata wabup. Lalu terkait persoalan stunting di Kabupaten Tanggamus masih tinggi, ia berharap dapat juga turut dibantu dan memberikan bimbingan sehingga anak anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik tanpa kekurangan gizi, masyarakat juga lanjutnya senantiasa diberikan arahan dan bimbingan tentang merubah mainside dan edukasi kehidupan yang bisa meningkatkan ekonomi masyarakat. \"Seperti cara bertani, meningkat produk UMKM, memberdayakan masyarakat dan merubah dunia pendidikan menjadi lebih baik lagi kedepannya, saat ini posyandu gencarnya termasuk PKK ingin ada posyandu remaja, pendampingan evaluasi ke kecamatan harus dilibatkan dalam PATBM harus tahu referensinya siapa, bagaimana pemerintah peduli dengan pelayanan posyandu kepada masyarakat, maka harus harus diberikan juga suport serta dukungan terus dengan harapan anak-anak kita bisa terlindungi,\"ujarnya. Sementara itu Aduma Situmorang, Senior Program Implementation Manager Yayasan Sayangi Tunas Cilik menyampaikan selain Silaturahmi kami dari yayasan sayangi tunas cilik (YSTC) Lembaga mitra save the Children ingin melanjutkan kerja sama yang sudah terjalin terkait dengan program Cocoa Life yang didanai oleh mondelife internasional. Dijelaskannya bahwa saat ini pihaknya telah bekerjasama dengan 19 desa di lima kecamatan kabupaten Tanggamus, desa tersebut adalah desa yang sudah membentuk perlindungan anak terpadu berbasis masyarakat ( PATBM ) melalui program baik dibidang pemberdayaan masyarakat dengan target utama bekerjasama dengan petani kakao, lalu juga kaitannya dengan memastikan jumlah anak untuk mendapatkan hak program perlindungan anak berbasis masyarakat. \"Selain itu juga kita memberikan kapasitas kepada kelompok taninya dalam hal meningkatkan pendapatannnya di luar Cacao dengan harapan bisa meningkatkan ketahan ekonomi dari masyarakat itu sendiri\". Ia menerangkan, program cocoa life bertujuan untuk memberdayakan petani kakao dan keluarga mereka, dengan penekanan pada kaum muda dan perempuan, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan keluarga dan anak serta mempromosikan pertanian kakao berkelanjutan. \"Program Cocoa Life juga telah melakukan pembentukan dan pendampingan PATBM (perlindungan anak terpadu berbasis masyarakat) di 19 pekon dan sosialisasi PATBM terkait perlindungan anak di lima kecamatan wilayah program Cocoa Life bekerjasama dengan Dinas P3AP2KB Kabupaten Tanggamus dalam rangka memastikan terselenggaranya perlindungan anak dalam upaya mendorong Tanggamus menjadi Kabupaten Layak Anak (KLA),\"terangnya. Hadir juga mendampingi Wabup Asisten I Faturrahman, Kadis Dalduk PP dan KB Edison, Kadis Pertanian Catur Agus Dewanto, Kadis Koperindag Heri Heriyadi, Kadis Pendidikan Yadi Mulyadi, Sekretaris Dinas PMD Lauyustis, serta perwakilan dari Dinas Perkebunan, sementara dari YSTC, Evie Woro Yulianti, Program Manager Cocoalife Yayasan Sayangi Tunas Cilik, Jhon Sarmauli Sipayung ; Program Coordinator Cocoalife Lampung Yayasan Sayangi Tunas Cilik, dan Muhammad Zazuli; Program Officer Cocoalife Tanggamus Yayasan Sayangi Tunas Cilik. (iqb)
Seriusi KLA, Wabup Audiensi Dengan YSTC
Kamis 03-06-2021,09:52 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :