Paguyuban Seni Kecewa Terhadap Pemkab

PRINGSEWU - Puluhan anggota pengurus Paguyuban Pengiat Seni Budaya Pringsewu (P2SBP) kecewa dengan jajaran forkopimda kabupaten Pringsewu yang belum bisa memberikan keputusan izin pentas seni hiburan untuk hajatan di masa pendemi COVID-19. \"Kami audensi mediasi hari ini sangat kecewa hasilnya belum ada keputusan pasti yang berpihak kepada pengiat seni. Mungkin kami akan melayangkan aksi damai yang kedua kali dengan mengarahkan sekitar 2000 orang perwakilan pengiat seni di sembilan kecamatan, \" Ungkap Ketua P2SBP, Ridwan sesuai Audensi dengan Forkopimda yang berlangsung di aula pemkab Pringsewu, Kamis (10/6/21) siang. Rapat audensi forkopimda dengan P2SBP yang dipimpin langsung oleh Sekda Pringsewu, Drs. Heri Iswahyudi dihadiri Wakapolres Pringsewu, Kompol Leksan Aryanto dan kepala OPD terkait. Menurut dia, bahwa tuntutan para pengiat seni bisa tetap berekonomi di lindungi dengan undang-undang dimasa pendemi COVID-19. \"Ya, seharusnya pemda bisa berkaca dengan pemda lain seperti di Lampung Tengah, Tulang bawang dan Lampung Barat tetap bisa dilaksanakan kesepakatan bersama dengan prokes, \" Ucap Ridwan. Dijelaskan Ridwan, bicara ada peraturan tentang pencegahan covid 19 adalah kerumunan yang berkerumun itu resepsinya. “Kalau sarana hiburan hanya sekedar menghibur tamu undangan tidak lebih sebagai pertunjukan yang mengundang masa, karena sifatnya bukan konser. Jadi, yang akan menimbulkan kecemburuan sosial bagi penggiat seni budaya Pringsewu ketika mengais Rizki di undang oleh Saiful hajat yang dibubarkan hanya hiburanya saja, Bukan resepsinya, \"ucapnya. Sementara itu, Sekretaris daerah kabupaten Pringsewu, Drs. Heri Iswahyudi mengaku belum bisa mengambil keputusan mengingat kasus covid-19 di kabupaten Pringsewu setiap hari bertambah. \"Saya tidak bisa mengambil keputusan harus dirapatkan lagi bersama-sama satgas Covid-19 dan akan melaporkan ke bupati untuk mengambil langkah kebijakannya seperti apa. Karena, kondisi kabupaten Pringsewu kasus COVID-19 hari ini saja sudah bertambah 14 orang, \"pungkasnya. (Mul)