LIMAU--Sebuah kapal penangkap ikan dibakar massa di perairan Limau, Tanggamus, tidak jauh dari dermaga Batubalai, Minggu pagi (13/6) sekitar pukul 09.30 WIB. Berdasarkan infornasi yang berhasil dihimpun pembakaran kapal dipicu kekesalan nelayan pancing terhadap kapal KM Sekar Tanjung yang menangkap ikan menggunakan Cantrang sehingga tangkapan nelayan tradisional berkurang dan dapat merusak terumbu karang. Masih berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun,bahwa pemilik KM Sekar Tanjung adalah Heriyanto warga Teluk Betung, Bandar Lampung. Saat peristiwa pembakaran, KM Sekar Tanjung membawa 12 anak buah kapal (ABK). Menurut Saksi mata Aldi Saputra warga Pekon Sukabanjar Kecamatan Kotaagung Timur, sebelumnya warga khususnya nelayan pancing telah mengingatkan kepada kapal tersebut agar tidak beroperasi di wilayah Teluk Semaka, Tanggamus, namun teguran tersebut tidak dihiraukan sehingga terjadilah keributan yang mengakibatkan pada pembakaran kapal tangkap ikan. \"Massa yang mengepung KM Sekar Tanjung sekitar 30 orang dengan menggunakan 20 kapal kecil, sebenarnya aparat keamanan baik itu dari Polairud, TNI AL dan TNI AD sudah berupaya untuk mencegah massa agar tidak melakukan upaya pengerusakan dan pembakaran namun lantaran sudah emosi, nelayan dari Pekon Sukabanjar, Kerta dan Kapuran tetap membakar, sementara ABK berhasil diamankan Polairud,\"katanya. Sementara Komandan Kapal Pos Polair Kotaagung,Bripka Sudarwanto ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut hanya saja untuk kronologi lengkap dirinya tidak bisa memberikan penjelasan kepada wartawan. \"Iya betul, untuk ABK sudah diamankan, namun untuk keterangan kemedia, nanti akan disampaikan oleh Ditpolair Polda Lampung, sebab proses penyelidikan dan penyidikan ada dibagian Gakkum Ditpolair, kami disini hanya mengamankan saja,\" kata Sudarwanto.(ral)
Pakai Alat Tangkap Meresahkan, Nelayan Pancing Bakar KM Sekar Tanjung
Minggu 13-06-2021,15:24 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :