KOTAAGUNGBARAT - Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Waygelang, Kecamatan Kotaagung Barat hingga saat ini masih kekurangan sarana dan prasarana penunjang pendidikan, salah satunya seperti lokal kelas. Akibatnya, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) menjadi kurang efektif. Kepala SDN 1 Waygelang Ahmad Syaifulloh, S.Pd.I mengatakan, SDN yang mempunyai 12 rombongan belajar (Rombel) ini hanya memiliki 8 lokal kelas. Artinya, SDN tersebut masih kekurangan 4 lokal kelas. Untuk meyiasatinya, pihak sekolah terpaksa harus membagi dua kelas yakni kelas parararel dan kelas regular. Dimana, kelas regular mulai melaksanakan KBM dari jam 07.15 WIB hingga 09.30 WIB, sedangkan untuk kelas pararel dari jam 09.30 WIB hingga pukul 12.00 WIB. \"Dengan kondisi seperti ini tentunya dapat membuat KBM siswa menjadi tidak efektif,” katanya, beberapa waktu lalu. Menurutnya, jika sekolah tersebut mendapat bantuan dari pemerintah untuk membuat lokal kelas baru tentu itu bisa dilaksanakan. Sebab, SDN tersebut masih mempunyai lokasi yang masih cukup untuk membangun Ruang Kelas Baru (RKB). ”Seandainya pemerintah mampu merealisasikan RKB, tentu ini sangat membantu dan dapat memotivasi semangat para siswa dan dewan guru dalam melaksanakan KBM,” ujar Ahmad. Selain kekurangan sarana dan prasaran, lanjut Ahmad, SDN ini juga hingga saat ini masih kekurangan guru yang berstatus Pegawai Negeri SIpil (PNS). Dimana, saat ini guru yang berstatus PNS hanya berjumlah 11 orang. Sementara, idealnya guru yang berstatus PNS ada 12. ”Kami masih kekurangan satu guru yang berstatus PNS yakni untuk guru di bidang penjaskes,” ungkapnya. Untuk itu, ia berharap kepada pemerintah setempat agar dapat mengupayakan dan merealisasikan pembangunan RKB agar para siswa dan guru dapat melaksanakan KBM dengan maksimal. ”Harapan kami kedepannya supaya pemerintah dapat membangun RKB, agar para siswa dan dewan guru dapat lebih semangat lagi dalam melaksanakan KBM,” pungkas Ahmad.(uji)
Kekurangan 4 Lokal Kelas dan 1 Guru PNS
Jumat 09-03-2018,07:07 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :