KELUMBAYAN--Harapan masyarakat Kecamatan Kelumbayan untuk mendapatkan akses sinyal telekomunikasi akhirnya terwujud. Hal itu setelah berdirinya sebuah tower base transciever station (BTS) di Pekon Napal Kecamatan Kelumbayan yang diresmikan langsung bupati Tanggamus Hj Dewi Handajani, Sabtu (14/8). Camat Kelumbayan Nauval Sahri mewakili masyarakat Kelumbayan mengucapkan terima kasih kepada Bupati Tanggamus dan PT Telkomsel serta OPD terkait, yang telah mengusulkan dan membangun Tower BTS di Kecamatan Kelumbayan. Menurutnya keberadaan Tower BTS tersebut telah lama didambakan oleh masyarakat Kelumbayan, agar dapat menikmati layanan telekomunikasi seluler, sebagaimana yang dinikmati masyarakat pada umumnya. Meskipun masih terdapat dua pekon yang belum terakses telekomunikasi yakni Pekon Umbar dan sebagian Pekon Paku. “Peresmian ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur dari masyarakat Kelumbayan, karena telah dapat menikmati layanan telekomunikasi seluler,” ujar Nauval. Sementara Bupati Tanggamus, Hj. Dewi Handajani, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih baik atas nama Pemkab Tanggamus maupun atas nama pribadi dengan berdirinya tower BTS di Pekon Napal Kecamatan Kelumbayan tersebut. “Karena ini sudah sangat dinantikan oleh masyarakat. Ini juga bisa dianggap sebagai hadiah HUT Ke 76 RI. Mudah-mudahan layanan Telkomsel akan semakin baik,” ujar Dewi Handajani. Kemudian terkait masih adanya pekon yang belum terakses atau belum menerima sinyal dengan baik, bupati berharap agar kondisi tersebut menjadi perhatian pihak Telkomsel, dan kedepannya dapat ditingkatkan menjadi lebih baik lagi. “Tentunya dengan adanya akses telekomunikasi ini, akan mampu memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat, dan memberikan multiplier effect. Sehingga masyarakat Kelumbayan mendapatkan kesempatan yang sama dengan masyarakat lainnya, untuk mengakses dan memanfatkan telekomunikasi,” tambah Bunda Dewi. Lebih lanjut, bunda Dewi menerangkan, bahwa selama ini Pemkab Tanggamus terus berupaya agar bagaimana akses telekomunikasi dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Tanggamus, baik dengan mengusulkannya kepada provider maupun kepada pemerintah melalui BAKTI (Badan Aksesibiltas Telekomunikasi dan Informasi) Kementerian Kominfo. “Dimana atas usulan ke BAKTI, akan diberikan bantuan internet desa sebanyak 70 titik di empat kecamatan, yakni Pematangsawa, Kelumbayan, Kelumbayanbarat dan Cukuhbalak. Namun baru 28 yang akan direalisasikan dalam waktu dekat ini.Kita juga berharap, wilayah lain yang masih blankspot juga mendapatkan pembangunan tower BTS,\"terang bupati Bupati juga berpesan kepada masyarakat, agar mampu memanfaatkan telekomunikasi dengan baik, serta bijak dalam menggunakannya. “Negara kita negara hukum, ada Undang-undang ITE. Jangan sampai adanya akses telekomunikasi ini, malah menimbulkan masalah bagi masyarakat. Kewaspadaan juga perlu ditingkatkan, terutama bagi para orangtua terhadap anak-anak, dalam menggunakan internet dan media sosial. Inilah peran kita untuk bisa mengawasi anak-anak kita, agar tidak terkena sisi negatif (telekomunikasi),\"pungkas bupati. Selanjutnya Supervisor Distrik Telkomsel Wilayah Lampung, Rizal Antori, mewakili Branch Manajer Telkomsel Lampung, Embun Romyanto, dalam sambutannya secara virtual menyampaikan bahwa Tower BTS yang dibangun di Pekon Napal tersebut, adalah site Telkomsel yang berbasis 2G dan 4G, sehingga selain dapat digunakan untuk menelepon, juga untuk mengakses internet. Dengan coverage area selain Pekon Napal, juga di Pekon Negeri Kelumbayan, Pekon Susuk, Pekon Unggak, dan Pekon Penyandingan. “Harapan kami, dengan adanya tower tersebut, akan membuka peluang kepada masyarakat untuk mengakses telekomunikasi dan memanfaatkannya dengan baik,” kata Rizal. Terpisah, Kepala Diskominfo Tanggamus, Sabaruddin, menerangkan bahwa Pemkab Tanggamus terus mengupayakan agar seluruh wilayah Tanggamus terbebas dari blankspot. Baik melalui usulan dan koordinasi dengan provider, juga kepada pemerintah pusat melalui BAKTI Kominfo. Hal itu dilakukan sejalan dengan Program 55 Aksi Bupati dan Wakil Bupati, agar masyarakat Tanggamus terbebas dari blankspot. “Alhamdulillah dengan dibangunnya tower BTS di Pekon Napal ini, menjawab kebutuhan masyarakat akan sinyal seluler diwilayah Kelumbayan. Sebelumnya pembangunan tower ini direncanakan di tahun 2019, satu paket dengan tower BTS di Pekon Tengor, Kecamatan Cukuhbalak yang merupakan program CSR dari Telkomsel. Tentunya kita berterima kasih kepada PT Telkomsel dan semua pihak yang telah membantu, sehingga permasalahan blankspot di Kelumbayan ini dapat teratasi.” kata Sabaruddin.
BTS Pekon Napal Berdiri, Kini Warga Kelumbayan Bisa Internetan
Senin 16-08-2021,10:49 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :