PMI Tanggamus Gelar Gebyar Vaksin

GISTING-- Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tanggamus mengadakan Gebyar Vaksin PMI yang dipusatkan di Madrasah Ibtidaiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) Mathla\'ul Anwar, Pekon Landsbaw Kecamatan Gisting, Kamis (7/9). Dalam pelaksanaan gebyar vaksin tersebut ditinjau langsung Bupati Tanggamus Hj Dewi Handajani. Menurut Ketua PMI Tanggamus, Hi.Samsul Hadi, Kabupaten Tanggamus medapat alokasi vaksin Covid 19 jenis Sinovac dari Ketua PMI Lampung Riana Sari Arinal sebanyak 8.000 dosis. Vaksin tersebut selanjutnya di distribusikan ke puskesmas yang ada di Kabupaten Tanggamus. \"8.000 dosis vaksin sudah kita sebar kesejumlah puskesmas di Kabupaten Tanggamus. Sasaran vaksin merk Sinovac ini adalah pelajar dan masyarakat yang membutuhkan. Untuk pelaksanaan di MTs dan MA Mathla\'ul Anwar jumlahnya 500 dosis targetnya selesai dalam dua hari disusul sekolah lainnya,\"ujar Samsul Hadi didampingi Bendahara PMI Tanggamus NS.Maryani. Dilanjutkan Samsul, bahwa Ketua PMI Lampung Riana Sari Arinal sangat mendukung program percepatan vaksinasi Covid 19. Maka dari itu, jika jumlah vaksin di Tanggamus kurang, maka akan ditambah lagi.\"Ibu ketua PMI Provinsi Lampung siap memberikan berapapun yang diminta oleh PMI Tanggamus,\"ucapnya. Kendati para pelajar nantinya sudah divaksin Covid 19, namun Samsul tetap mengimbau kepada pelajar untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.\"Ingat, jangan sampai abai, prokes harus disiplin dan jangan lupa untuk terapkan pola hidup sehat,\"pungkas Samsul. Sementara Bupati Tanggamus Hj Dewi Handajani mengapresiasi pelaksanaan Gebyar Vaksin yang diselenggarakan PMI Tanggamus. Bunda Dewi dalam kesempatan itu juga berterima kasih kepada Ketua PMI Lampung, Riana Sari Arinal yang sudah mengalokasikan vaksin Covid 19 untuk pelajar di Kabupaten Tanggamus. \"Pemkab Tanggamus sangat berterimakasih kepada Ibu Ketua PMI Lampung Riana Sari Arinal yang sudah perhatian dengan memberikan bantuan Vaksin Covid 19 bagi pelajar untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dilingkungan sekolah,\" kata Bunda Dewi.(ral)