Wabup: Sebelum 25 Desember Target 70 Persen Vaksin Harus Tercapai

Kamis 16-12-2021,10:57 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

KOTAAGUNG--Pemkab Tanggamus mengadakan rapat percepatan vaksinasi terpadu, Rabu (15/12) di ruang rapat utama Sekretariat Daerah. Rapat tersebut di Pimpin Wakil Bupati Tanggamus Hi.A.M.Syafii dan dihadiri para Asisten, Inspektur Tanggamus Ernalia, Kepala OPD, camat dan seluruh Kepala UPT Puskesmas. Wakil Bupati Tanggamus Hi.A.M.Syafii dalam arahannya meminta kepada OPD, camat dan kepala puskesmas untuk bekerja keras demi target vaksinasi 70 persen. \"Camat, kepala OPD dan kepala Puskesmas tidak boleh capek, harus terus dikejar, karena ini sudah menjadi prioritas. Targetnya sebelum 25 Desember capaian vaksin di Tanggamus mencapai 70 persen,\"tegas Syafi\'i. Menurut Syafii target tersebut bisa tercapai asal dengan catatan semua bekerja keras bahu membahu kalaupun ada dinamika di lapangan adalah sesuatu hal yang biasa dan akan tetap dievaluasi. \"Kita harus optimis tercapai, saat ini per 15 Desember 2021 berdasarkan data capaian baru mencapai 282.801 sasaran dari target 471.772 sasaran atau 59.95 persen. Sebenarnya ada banyak pelaksanaan vaksin di hampir seluruh puskesmas hanya saja belum ter-entri, kalau untuk ketersediaan vaksin dan tenaga vaksinator insyaallah aman,\"urai wabup. Sejauh ini, lanjut Syafi\'i, kinerja OPD, camat dan pekon sudah cukup optimal, dirinya berharap sinergi antara sektor dapat terus terjalin dengan baik.\"Kinerja temen-temen sudah optimal. Sekarang sudah waktunya untuk rajin jemput bola, saling koordinasi dengan aparat pekon berapa penduduknya belum vaksin, begitu data valid didapat petugas puskesmas langsung turun,\"kata wabup. Diakui wabup, bahwa ada selisih data antara manual dengan aplikasi pcare, inilah yang membuat data capaian vaskin terkadang tidak sinkron. \"Maka dari itu harus ada penyesuaian antara entri data di aplikasi Pcare dengan pelaksanaan vaksinasi di lapangan,\"ucap Syafi\'i Dalam kesempatan tersebut, Wabup juga meminta kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) untuk dapat memfasilitasi terhadap data kependudukan yang bermasalah. Lalu kepada seluruh OPD yang mengirimkan stafnya untuk membantu input data agar dikembangkan dari tugas inti. \"Kemudian kepada kantor Kemenag Tanggamus agar memberikan data siswa MI,MTs dan MA yang belum divaksin. Dan agar setiap khutbah Jum\'at harus ada anjuran mengenai vaksin,\"pungkas Syafi\'i.(ral)

Tags :
Kategori :

Terkait