CUKUHBALAK--Bupati Tanggamus, Hj.Dewi Handajani meninjau Way (Sungai) Pertiwi yang mengalami pendangkalan sehingga mengakibatkan beberapa pekon di Kecamatan Cukuhbalak terdampak banjir, Rabu (5/1). Bupati disela peninjauan menyampaikan bahwa kedatangannya untuk memastikan kondisi pasca banjir yang mengakibatkan beberapa pekon seperti Pekon Sukapadang, Kejadian Lom, Sukaraja, Tanjung jati, Gedung, Banjarnegeri dan Tanjung Raja. Selain itu lanjut bupati, kedatangannya untuk mencari solusi agar bencana serupa tidak terulang kembali. \"Bunda juga meminta maaf, karena baru hari ini datang melihat secara langsung, karena pada saat kejadian bunda tidak berada di Tanggamus karena ada keperluan, namun terlepas dari itu jika ada masukan akan segera kita tindak lanjuti, titik mana yang harus diperbaiki, proposalnya bunda tunggu,\"kata Dewi Handajani Bunda Dewi juga menyampaikan, terkait pembangunan infrastruktur yang ada di Kecamatan Cukuhbalak secara perlahan akan diperbaiki, sehingga tidak ada kesan perbedaan dengan kecamatan yang lain, karena semua menurutnya sama tidak ada tebang pilih antara satu dengan lainnya, \"Jadi jangan merasa sedih karena merasa tidak diperhatikan, Insyallah itu tidak ada sama sekali, semuanya sama masyarakat Cukuhbalak juga masyarakat bunda, dan yang menjadi catatan Cukuhbalak juga menjadi agenda bunda untuk safari Ramadan pada tahun ini, dan saya berpesan kepada dinas PUPR untuk disurvei sesuai dengan kemampuan anggaran yang ada, karena keterbatasan anggaran sehingga harus berbagi dengan kecamatan yang lain,\"ujar bupati. Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Tanggamus Ediyan M. Thoha menerangkan pada saat kejadian BPBD langsung meninjau lokasi tempat banjir bandang, mulai dari Pekon Sukapadang. Hasilnya menurut Kalak BPBD total ada 261 rumah terdampak, langkah yang telah dilakukan ialah sumur warga yang terdampak banjir diberi kaporit. \"Kami masih menunggu proposal terkait tanggul yang rusak ini, karena belum kami terima. Dan titik yang perlu perbaikan telah dilakukan survei,\"ujarnya. Sementara itu, Ketua APDESI Kecamatan Cukuh Balak ,Mulkan memberikan apresiasi atas kedatangan bupati dimana menurutnya kedatangan bupati merupakan harapan dari seluruh masyarakat hal itu bukan tanpa alasan lantaran agar persoalan banjir bandang bisa mendapatkan solusi sehingga tidak terulang kembali. \"Dan kami menginginkan, pembangunan jalan penghubung dari Pekon Banjar negeri dengan kampung laga dari pekon kejadian Lomdan Gedung, saya mewakili masyarakat di Kecamatan Cukuhbalak meminta safari Ramadhan tahun ini bisa diadakan di Pekon Kejadian Lom,\"harapnya. Terpisah, Camat Cukuh Balak Yusef ketika dihubungi mengatakan banjir bandang terjadi sekitar dua Minggu lalu, akibat sungai Pertiwi mengalami pendangkalan, sungai Pertiwi sendiri meliputi, Sukapadang, Kejadian Lom, Sukaraja, Tanjung Jati, Gedung, dan Tanjung Raja, dan Banjarnegeri \"Debit air jika hujan dalam waktu lama tidak tertampung lagi, sehingga air meluap kepemukiman warga. Tetapi itu kejadiannya spontan dalam artian jika satu sampai setengah jam tidak hujan lagi air kembali surut, harapan kita agar normalisasi sungai dilakukan, dan talud, yang saat ini ada ditinggikan,\"tandasnya.(iqb)
Pasca Banjir Bandang,Bupati Tinjau Way Pertiwi
Kamis 06-01-2022,11:21 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :