PRINGSEWU - Memperingati Hari Lahir Nahdlatul Ulama ke-96, Pengurus Cabang NU Kabupaten Pringsewu menggelar apel dan orasi kebangsaan yang dipusatkan di Wisata Cakra Pesona, Pamenang, Pagelaran, Pringsewu, Minggu (30/01/22) pagi. Acara tersebut dihadiri Bupati Pringsewu Sujadi beserta Ketua TP-PKK Pringsewu Nurrohmah Sujadi, anggota DPRD Pringsewu Umi Laila, Kepala Bakesbangpol Sukarman, Ketua MUI Kabupaten Pringsewu KH.Hambali, Ketua PCNU Pringsewu Taufiq Qurohim, Camat dan Uspika setempat serta para kader penggerak dan jajaran PCNU Kabupaten Pringsewu. Bupati Pringsewu Sujadi, yang juga sebagai Muhtasyar PCNU Kabupaten Pringsewu mengatakan di usianya yang mendekati 1 Abad, NU tidak dapat dipisahkan dari perkembangan pemikiran agama dan politik dunia Islam. Berdirinya NU sendiri diawali dengan upaya memperjuangkan kemerdekaan Indonesia sejak tahun 1908 untuk bangkit dari keterpurukan dan keterbelakangan. Prisip dasar yang dipegang NU, kata Sujadi, telah ditegaskan dalam Kitab Qanun Asasi, dan I’tiggd Ahlussunnah Wal Jama\'ah oleh KH. Hasyim Asy’ari, yang kemudian diejawantahkan dalam Khittah NU. \"Prinsip dasar ini menjadi rujukan warga NU dalam berfikir dan bertindak, baik dalam bidang sosial, keagamaan, dan politik\", katanya. Dibeberkan juga bahwa NU mempunyai peran yang cukup besar bagi kehidupan bangsa Indonesia yang mayoritas adalah umat Islam. \"Seiring dengan perkembangan Islam, saat ini NU berjalan kepada visinya untuk menjadi penyedia informasi ke-NU-an dan keislaman yang menyejukkan serta terpercaya\", ujarnya. Sementara itu, Ketua PCNU Kabupaten Pringsewu Taufiq Qurohim menyatakan NU siap menjadi yang terdepan dalam mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia. \"NU siap memerangi para pengkhianat bangsa yang mempunyai ideologi menyimpang dari Pancasila dan UUD 1945 dan yang berniat meruntuhkan NKRI\", tegasnya. (Mul)
NU Siap Perangi Penghianat Bangsa
Senin 31-01-2022,09:14 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :