WONOSOBO - Kondisi jalan makam Pekon Karanganyar, Kecamatan Wonosobo kian memprihatinkan. Pasalnya, kondisi jalan tersebut tampak hancur dan berlumpur. Pantauan Radar Tanggamus, ruas jalan lintas menuju Pekon Dadirejo itu sudah banyak yang berlubang. Ironisnya, jika diguyur hujan, lubang jalan digenangi air sehingga berbentuk seperti kubangan kerbau. Salah seorang warga setempat, Wawan mengaku, kerusakan jalan tersebut sudah lama. Namun hingga kini belum diperbaiki oleh pemerintah setempat. \"Udah ada sekitar lima tahun jalan ini hancur dan dibiarkan begitu saja oleh pemerintah,\" katanya, kemarin (12/3). Menurutnya, kerusakan jalan tersebut mengganggu mobilisasi warga. Khususnya, para petani dan anak sekolah. Sebab, jalan tersebut merupakan akses untuk mengeluarkan hasil bumi serta menuju tempat pendidikan, yakni SDN 1 Karanganyar. \"Kami kasihan melihat petani mengeluarkan hasil bumi saat melewati jalan ini, karena jalannya sudah rusak. Begitu juga dengan anak sekolah, tidak jarang seragam anak sekolah menjadi kotor saat melintasi jalan itu, \" ungkapnya. Sementara itu, Rohman salah seorang pengguna jalan mengeluhkan kondisi jalan tersebut. Menurutnya, kerusakan yang terjadi pada ruas jalan tersebut sangat mengganggu mobilisasi warga. \"Saya setiap hari lewat sini, bahkan hampir enam tahun. Tapi jalannya tetap saja rusak, \" katanya. Menurutnya, jalan tersebut sebelumnya berupa jalan lapen. Namun karena tidak pernah mendapat perawatan atau perbaikan oleh pemerintah sehingga membuat kerusakan jalan tersebut kian parah. \"Ini sudah semestinya diperbaiki, karena bukan hanya warga maupun petani saja yang melintasi jalan ini, tetapi juga anak sekolah, \" pungkasnya.(uji)
Jalan Makam Karanganyar Kian Memprihatinkan
Rabu 14-03-2018,01:08 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :