Penyalahgunaan Obat batuk Marak

Kamis 17-03-2022,08:35 WIB
Reporter : admin2
Editor : admin2

KOTAAGUNG - Kenakalan remaja di Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus patut di minimalisir. Pasalnya, saat ini mereka tengah marak mabuk minuman keras (tuak) yang dicampur obat batuk (Komix). Bahkan, penggunanya di sebut-sebut sudah merabah ke pelajar yang masih duduk dibangku SMP dan SMA. Menanggapi hal ini Anggota DPRD Kabupaten Tanggamus Nuzul Irsan mengaku, pemerintah harus bisa meningkatkan pengawasan, terutama kepada penjualan obat batuk merek Komix yang diduga bahan campuran minuman keras dipakai para pelajar itu. \"Gak boleh dibiarkan, karena yang mereka konsumsi itu bisa berdampak buruk terhadap kesehatan mereka,\"katanya. Ia melanjutkan, pengawasan peredaran penjualan obat batuk Komix harus mulai diperketat dengan meminta penjual toko obat untuk tidak menjual kepada remaja dan pelajar. \"Penyalahgunaan obat batuk Komix sebagai campuran minuman oplosan sangat membahayakan kesehatan. Ini harus dicegah sehingga tidak merusak masa depan anak-anak siswa,\" terangnya. Dinas Pendidikan (Disdik) harus gencar mensosialisasikan para pelajar tentang bahaya penyalahgunaan minuman lokal diracik obat batuk sirup itu. Pihaknya juga berharap, peran orang tua dan keluarga dibutuhkan dalam mengawasi di lingkungan maupun di luar rumah sebagai upaya dini mencegah anak tidak terlibat kasus kejahatan narkoba. \"Perlu keterlibatan berbagai lembaga terkait dan kepedulian elemen masyarakat dalam mencegah pengawasan penggunaan obat-obatan di Kabupaten Tanggamus,\" ungkapnya. Lebih lanjut dia mengatakan, memang saat ini belum ada aturan yang melarang meminum komix secara berlebihan atau mencampur dengan minuman bersoda. Sehingga upaya untuk menindak tegas remaja yang mabuk karena minum Komix dengan penetapan hukum belum maksimal. \"Perda tentang minuman keras seperti tuak memang sudah ada. Tapi kalau perda tentang larangan minum komix secara berlebihan masih akan dibuat. Yang pastinya, tindakan para remaja dengan mengkonsumsi obat-obat dengan melebihi dosis itu sangat tidak di benarkan, karena bisa merusak kesehatan,\"pungkasnya. (Zep)

Tags :
Kategori :

Terkait