GISTING--Bupati Tanggamus, Hj. Dewi Handajani me-launching program BISA (Bunda Mandiri Sejahtera), di GSG Gisting Bawah, Senin (28/3). Program BISA sendiri merupakan kerjasama antara Pemkab Tanggamus dengan Badan amil zakat nasional (Baznas) Tanggamus. Program yang bertujuan untuk membangun kemandirian para ibu ibu melalui bantuan yang diberikan berupa ekonomi produktif tersebut, bersumber dari zakat yang diinfakan oleh para muzzaki yang dihimpun dan disalurkan oleh Baznas Kabupaten Tanggamus. Bupati Tanggamus, Hj. Dewi Handajani mengatakan, program BISA yang dilaunching merupakan program dari Baznas Kabupaten Tanggamus, dengan harapan kaum ibu kedepannya dapat lebih mandiri dan sejahtera, program tersebut juga merupakan wujud kemitraan antara pemkab dan Baznas, yakni dalam hal pengelolaan zakat dari aparatur sipil negara (ASN). \"Jadi para ASN dan masing masing OPD. Dibentuk unit pengumpul zakat kemudian diserahkan kepada baznas, dikelola lalu disalurkan kepada mustahiq atau kepada mereka yang membutuhkan dan yang layak mendapatkan zakat ini,\"kata Bupati. Lalu terkait dengan masih kurang optimalnya unit pengumpul zakat (UPZ) di masing masing OPD. Bunda Dewi menyampaikan agar semua OPD melihat kembali potensi zakat di masing masing OPD, agar supaya lebih dimaksimalkan. Hal ini juga sebagai salah satu cara menanggulangi kemiskinan dan memiliki keterampilan dan kecakapan. \"Karena ada program pelatihan juga didalamnya, seperti barber shop, kelompok ternak dan bantuan zakat produktif berupa gerobak dan lain sebagainya, termasuk juga untuk kesehatan, seperti kursi roda, bedah rumah dan alat bantu dengan, dengan kolaborasi baik dari semua pihak, akan dapat memberikan manfaat yang baik bagi kita semua,\"terangnya. Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Tanggamus Ibnu Nizar menerangkan, bantuan yang diberikan bersamaan dengan launching program BISA tersebut yakni tiga unit kursi roda, tujuh unit gerobak, alat pangkas rambut, alat bantu dengar serta uang tunai yang diperuntukan bagi veteran, Alquran dan iqro, lumbung ternak berupa bibit kambing 10 ekor. \"Bantuan yang kita salurkan melalui program BISA berupa gerobak, bedah rumah kursi roda ini rutin kita lakukan. Akan tetapi yang kita tekankan yakni ekonomi mandiri, bantuan barber shop, kambing ini agar tidak disalahkan gunakan, kedepannya tetap ada peningkatan skill, dilatih dan diberikan penyuluhan sampai betul betul mandiri,\"paparnya. Lalu terkait dengan UPZ. Baznas Kabupaten Tanggamus dalam hal ini lanjut Ibnu Nizar pihaknya telah telah memberikn surat bahwa setiap OPD harus memiliki UPZ. Nantinya OPD ditunjuk sebagai amil, disertai dengan bukti setor dan nomor pokok wajib zakat. \"Selama ini selain dari UPZ, ada juga dari perorangan aka tetapi tidak banyak, jika bentuknya beras langsung kita bagikan kepada penerima, untuk data penerima bantuan kita turun secara langsung dengan Bunda Dewi, dan ada juga yang datang secara langsung ke kita melalui kepala pekon,\"tandasnya. Turut serta dalam kegiatan tersebut, Kepada Dinas Sosial Zulfadli, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Dhani Riza, Kepala Pelaksana BPBD Ediyan M. Thoha, Kadiskes Taufik Hidayat, Kepala Dinas PUPR Riswanda Djunaidi, Sekretaris Disdik Ruslan, Direktur RSUD Batin Mangunang, camat Gisting, lurah Pasar Madang dan Kakon Gisting Bawah. (iqb)
Bupati Minta Semua OPD Optimalkan UPZ
Selasa 29-03-2022,08:49 WIB
Editor : admin2
Kategori :