Asik Bang, Upaya BNPT Ajak Anak Muda Bentengi Diri dari Terorisme

PRINGSEWU - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama Forum Koordinasi Penanggulangan Terorisme (FKPT) Lampung menggelar kegiatan ASIK BANG (Aksi Musik Anak Bangsa) yang berlangsung di Lantai 7 Sky Lounge Hotel Urbanstyel Pringsewu, Kamis (7/4). Kegiatan dengan mengusung tema ‘Damai Kita Harmoni Indonesia’ yang dibuka langsung oleh Wakil Bupati Pringsewu, H. Fauzi dihadiri jajaran pengurus FKPT dan BNPT serta sejumlah musisi yang ada di provinsi Lampung. Ketua FKPT Lampung, Drs. M. Firsada M.Si., mengatakan, acara ASIK BANG ya dilaksanakan di 34 provinsi lain di Indonesia secara bergantian, BNPT dan FKPT Lampung membuka beberapa kategori lomba. Diantaranya kategori cover lagu Salam Indonesia Harmoni karya Boy Rafli Amar dan kategori cipta lagu. Serta kategori tulisan terbaik kegiatan ASIK BANG, khusus untuk jurnalis. “Peserta sebelumnya diminta untuk mengunggah karyanya ke YouTube. 10 peserta terbaik kemudian dipilih untuk dilombakan kembali dan tampil secara live,“ kata dia. Selain itu lanjut Firsada, bahwa pihak juga menggelar lomba bertajuk musik dan karya tulis, dalam kegiatan ini juga akan digelar talk show dengan menghadirkan tiga narasumber penting berkaitan dengan tema yang diusung. Diantaranya Subkoordinator Pengamanan Lingkungan Bidang Pemerintahan BNPT, Andityas Pranowo; Musisi dan Budayawan, Nanang HP; serta Musisi Lampung, Angga Martha V. \"Kita berharap, melalui kegiatan ini BNPT dan FKPT Lampung dapat menyampaikan nilai-nilai kebangsaan dan mencegah penyebaran paham radikal terorisme yang bertentangan dengan ideologi bangsa. Jadi, Sesuai dengan tema yang diusung, harapannya bisa mengajak semua generasi muda untuk lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap kelompok radikal dan membentuk harmonisasi untuk Indonesia yang damai,”ucapnya. Sementara itu, Subkoordinator Pengamanan Lingkungan Bidang Pemerintahan pada BNPT, Andityas Pranowo dalam sambutanya berharap melalui kegiatan ini BNPT mengimbau supaya anak muda membentengi diri dengan waspada ajakan untuk melakukan kegiatan terorisme. \"Karena, program BNPT selalu bersinergi dan membentengi kalangan masyarakat dari bahaya radikalisme dan terorisme. Selain itu juga untuk meningkatkan kewaspadaan terorisme karena dapat mengganggu kestabilan keamanan nasional, \" Kata dia. Menurut dia, bahwa kegiatan ini sebagai langkah nyata BNPT dalam membentengi anak muda dari paham radikalisme dan terorisme di Provinsi Lampung. \"Karena, dari hasil survei BNPT potensi radikalisme di tahun 2020 menurun. Sementara pada tahun 2017 masuk dalam kategori sedang, dan tahun 2019 kategori rendah, \" Jelasnya. Andityas mengimbau supaya anak muda di provinsi Lampung harus mewaspadai informasi di medsos. \"karena telah dipakai untuk menyebarkan paham terorisme sekaligus menjadi alat propaganda oleh teroris dalam merekrut anggota. Oleh karena itu kita harus hati-hati terkait konten-konten di internet,\" Pungkasnya. (Mul)