Rumdis Terbengkalai Dewan Geram

KOTAAGUNG — Tidak terawatnya perumahaan dinas (Rumdis) milik salah satu dinas yang berada dibawah Kantor Kelurahan kuripan, Kecamatan Kotaagung, Kabupaten Tanggamus membuat Anggota DPRD setempat geram. Lembaga yang berfungsi sebagai kontrol jalannya roda pemerintahaan ini menduga mangkraknya perumahan itu akibat kurang tegasnya pemerintah terhadap pejabat yang selama ini enggan menempati aset negara itu. Anggota DPRD Tanggamus, Ahmadiyah mengatakan, seharusnya tidak ada perumahaan yang dibiarkan rusak apalagi sampai terbengkalai, sebab dalam aturan itu sudah jelas dimana setiap pejabat harus tinggal ditempat kerjanya.\"Ya, gimana gak rusak, kerjanya disini (Tanggamus) tapi tinggalnya disana,\"katanya, kemarin. Ia mengaku, seharusnya Pemkab Tanggamus setiap tahun mendata seluruh aset yang ada di Tanggamus .Hal itu dilakukan untuk memastikan kondisi aset. \"Setau kami memang didata tapi itu cuma kendraan dinas (Randis), tapi kalau rumdis kayaknya gak pernah,\"terangnya. Ketika ditanya apakah rumdis itu ada anggaran pemeliharaan atau tidak, Ahmadiyan mengaku belum mengetahui secara pasti hal itu. Namun biasanya jika pun ada anggarannya itu di pos dinas masing-masing, terkecuali rumdis bupati dan wakil bupati yang mana pemeliaharaannya di Sekretariat Bagian Umum. \"Nanti saya cek dulu kalau masalah anggaran pemeliharaannya, saya belum tahu,\"jelasnya. Lebih lanjut Madian menjelaskan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan mengambil sikap mengenai adanya Rumdis terbengkalai ini dengan memanggil dinas terkait. Kepastian waktunya akan dibicarakan terlebih dahulu sesama anggota.\"Akan kita tanyakan langsung ke dinasnya, supaya jelas duduk persoalan rumdis ini,\"tutupnya. Diberitakan sebelumnya,keberadaan rumdis milik salah satu SKPD dibiarkan terbengkalai. Kondisi ini membuat rumdis disamping kantor Kelurahan Kuriapan itu rusak berat. Bahkan, beberapa meterial bangunan sudah terlihat lapuk. Belum lagi rumput depan halaman rumdis ditumbuhi semak belukar. Sementara itu, Sekkab Tanggamus Andi Wijaya mengatakan bahwa perbaikan sejumlah rumdis sejatinya sudah diprogramkan jauh-jauh hari namun karena ada kebutuhan yang lebih mendesak maka perbaikan rumdis urung dilakukan tahun ini. “Itu sudah kita programkan,namun saat finalisasi penyelarasan anggaran antara eksekutif dengan legislatif, perbaikan rumdis dianggap belum tertalu urgent sebab masih banyak kebutuhan masyarakat yang lebih mendesak, jadi sementara ini ditunda dulu,” ujar Andi. Andi berjanji jika tahun depan, perbaikan rumah dinas akan diupayakan.” Ya, tahun depan tentu kita akan upayakan perbaikannya,” pungkas sekkab.(zep)