KOTAAGUNG - 34 setingkat sekolah menengah pertama (SMP) akan melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) pada tahun ini. Dibandingkan tahun lalu jumlah sekolah yang terapkan UNBK mengalami peningkatan. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tanggamus, Johansyah melalui Kabid Pendidikan Dasar Fatqul Hajar Aswad mengatakan, tahun lalu jumlah sekolah penyelenggara UNBK setingkat SMP hanya tiga, dan tahun ini jumlahnya meningkat drastis yakni 34 sekolah, hal ini menunjukan sekolah telah mampu dan kedepanya jumlah tersebut dapat meningkat. \"Dari beberapa sekolah penyelenggara tersebut, ada yang melakukan secara mandiri, dan memanfatkan SMA/MA yang memiliki sarana komputer, itu tidak jadi masalah selama bisa digunakan untuk UN, dan pusat juga tidak persoalkan jika sekolah belum miliki komputer,\"kata Fatqul Aswad, Kamis (15/3). Masih menurut Fatqul, pelaksanaan UN akan berlangsung pada 23-26 April 2018, dan jauh sebelum UN akan dilakukan selama ini telah melakukan dua kali simulasi. Selanjutnya mensinkorkan server di sekolah-sekolah dengan server pusat, sebab dalam UNBK menerapkan sistem online, sehingga soal maupun jawaban siswa akan langsung terkirim langsung ke pusat, sebagian besar sekolah yang telah terapkan UNBK adalah sekolah subrayon bagi sekolah negeri dan sekolah yang dimiliki yayasan berkembang. \"Sebab sekolah minimal harus miliki komputer setara 30 persen dari jumlah siswa yang akan UN. Dari 34 sekolah itu 17 sekolah sudah mandiri dan 17 sekolah sisanya masih bergabung dengan sekolah lain, selama ini kemampuan sekolah menggelar UNBK dari dana BOS yang diterimanya. Dan untuk penyelenggaraan nanti khususnya bagi sekolah yang bergabung maka operasional ditanggung sekolah yang menggabung,\" ujarnya. Adapun kendala yang mungkin dihadapi, saat pelaksanaan UN menurutnya ialah padamnya listrik, gangguan jaringan internet, dan kerusakan perangkat. Untuk antisipasi padamnya listrik, Disdik Tanggamus sudah surati PLN agar jangan ada pemadaman listrik saat UN. Begitu juga surat dikirimkan ke PT Telkomsel agar saat pelaksanaan UN seluruh tower BTS dijaga, maka saat ada gangguan langsung coba diatasi. \"Untuk antisipasi kerusakan komputer, kami sudah instruksikan sekolah menyiapkan komputer cadangan sebanyak 10 persen dari komputer yang digunakan untuk UNBK, pelaksanaan nanti menerapkan tiga sesi karena tidak semua sekolah punya komputer sejumlah siswa yang akan UN. Pembagian sesi UN yakni pagi pukul 7.30-9.30 WIB, sesi kedua 11.00-13.00 WIB, dan sesi ketiga pukul 14.00-16.00 WIB, siswa yang akan ikut UN berjumlah 6.139 siswa di kelompok SMP, dan 2.978 siswa di MTs, totalnya 9.117 siswa. Untuk sekolahnya 80 SMP, dan 47 MTs totalnya 127 sekolah,\"paparnya.(iqb)
34 SMP Siap Ikuti UNBK
Jumat 16-03-2018,08:00 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :