Petani Tiga Pekon Usulkan Bantuan Sumur Bor

Senin 19-03-2018,06:30 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

PEMATANGSAWA-Ratusan petani sawah di Pekon Tampang Tuha, Tampang Muda, dan Pekon Martanda Kecamatan Pematangsawa, Kabupaten Tanggamus, membutuhkan sumur bor guna memenuhi kebutuhan air di areal persawahan mereka. Pasalnya, selama ini petani hanya mengandalkann air sungai yang maa kondisinya tidak bisa memenuhi kebutuhn ratusan hektar sawah di wilayah itu. Anton salah satu petani Pekon Tampang Tukha mengatakan, sudah puluhan tahun areal persawahan yang tersebar di Pekon Tampang Tukha, Tampang Muda, dan Martanda hanya mengandalkan air hujan ( tadah hujan). Ketika kemarau tiba para petani secara otomatis tidak bisa mengolah sawah mereka, karena sawah menjadi kering.“Petani disini butuh sumur bor untuk mengatasi kekurangan air saat musim kemarau. Untuk membuat irigasi, kendalanya disini tidak ada sungai besar, yang ada cuma siring kecil yang ikut kering saat kemarau. Jadi, jalan keluarnya hanya dengan membangun sumur bor atau sumur pantek,” katanya. Menurut Anton, untuk satu sampai dua hektar areal sawah diwilayah tersebut membutuhkan satu sumur bor, dengan harga pembuatan sebesar Rp2,5 sampai Rp3 juta.  Untuk di Dusun Sukadamai sendiri, sedikitnya membutuhkan 10 sampai 15 unit sumur bor.“Petani disini sangat membutuhkan bantuan sumur bor. Tetapi kalau dipikul sendiri berat. Untuk itu, mudah-mudahan ada bantuan dan pemerintah,” harapnya. Selain areal persawahan, dampak kekurangan air juga  mengakibatkan ratusan  hektar tanaman hortikultura diwilayah tersebut  sering mengalami kekeringan dan gagal panen. Seperti cabai, bawang batang, tomat, timun, kacang panjang, kacang merah, kedelai dan sayur-sayuran lainnya.  Untuk itu, petani di daerah itu meminta pemerintah daerah membantu menyiapkan sumur bor guna memenuhi ketersediaan air untuk tanaman padi dan hortikultura.(zep)

Tags :
Kategori :

Terkait