Didampingi Camat, BPBD Tanggamus Tinjau Kondisi Sungai di Wilayah Wonosobo

WONOSOBO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanggamus meninjau lokasi aliran sungai di Kecamatan Wonosobo yang kondisinya darurat, Rabu (3/4). Dalam tinjauan tersebut Kepala Pelaksana Tanggamus Edyan M. Thoha didampingi Camat Wonosobo Edy Fachrurrozy meninjau beberapa titik aliran sungai diantaranya Sungai Way Ngarip di Pekon Balak dan Banyu Urip serta aliran sungai di Pekon Sampang Turus. Di sungai Way Ngarip yang ada di Pekon Balak didapati kondisi sungai yang sudah dangkal dan ada sedimentasi sungai yang membentuk pulau sehingga aliran sungai terbagi menjadi dua dan menyebabkan tebing sungai kian terkikis. Kemudian di Sungai Way Ngarip yang ada di Pekon Banyu Urip didapati kondisi tanggul sungai yang sudah longsor dan menggerus badan jalan tanggul. Diketahui, jalan tanggul itu merupakan akses vital bagi masyarakat, terutama untuk menuju areal pertanian dan perkebunan. Selain itu, kondisi tanggul yang sudah tipis dan nyaris jebol juga mengancam rumah penduduk. Selanjutnya, tim BPBD didampingi Camat Wonosobo juga meninjau aliran sungai di Pekon Sampang Turus. Di pekon tersebut terdapat tiga aliran sungai dan belum ada jembatan sehingga masyarakat masih lewat jalur sungai. \"Tadinya ada jembatan, tapi karena banjir jembatanya hanyut. Sudah 3 kali masyarakat bergotong-royong membangun jembatan darurat. Makanya nanti kami bersama masyarakat mau gotong-royong lagi bangun jembatan darurat pakai batang kelapa,\" Selain itu, masyarakat juga meminta agar BPBD menormalisasi aliran sungai Sampang Turus supaya jadi dua aliran sungai. Karena selama ini ada tiga aliran sungai akibat adanya sedimentasi. \"Dan kita juga minta sungai-sungai yang dangkal agar dinormalisasi, seperti sungai Way Ngarip di Pekon Balak, kemudian sungai Lakaran. Dan juga sungai Way Ngarip di Pekon Banyu Urip untuk dinormalisasi sekaligus menutup tanggul yang hampir jebol,\" ujar Edy. \"Dan Pak Kalak BPBD juga tadi menyambut baik usulan dari masyarakat terkait kondisi sungai ini dan akan diupayakan untuk dinormalisasi,\" tambahnya. Menurutnya, untuk pembangunan infrastruktur di Pekon Sampang Turus memang sangat di prioritaskan. Dan rencananya pada tahun 2023 mendatang Pemerintah Kabupaten Tanggamus akan membangun jembatan di Pekon Sampang Turus. \"Perlahan pembangunan di Pekon Sampang Turus sudah dilakukan, seperti pembangunan jalan rabat beton meskipun dilakukan secara bertahap. Dan Dinas PUPR bersama konsultan juga sudah mengecek ke Pekon Sampang Turus, insyaallah Tahun 2023 akan dibangun satu unit jembatan,\" ungkapnya. (Uji)