Forpi : Penyaluran BLT BBM ke Masyarakat Harus Diawasi

YOGYAKARTA, RADARTANGGAMUS.CO.ID - Forum Pemantau Independen (Forpi) Pemerintah Kota Yogyakarta berharap kepada masyarakat Kota Yogyakarta agar turut serta melakukan pengawasan atas penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM, dampak dari kenaikan harga BBM bersubsidi yang telah diumumkan pemerintah pada Sabtu pekan lalu. Disampaikan Tim Forpi Kota Yogyakarta, Baharuddin Kamba didampingi Umi Hidayati, bahwa pengawasan BLT BBM menjadi hal penting agar alokasi bantuan yang diberikan tepat sasaran. \"Hal ini pula untuk mengantisipasi adanya permasalahan di lapangan saat penyaluran,\" ujar Kamba, Sabtu (10/9/2022). Forpi Kota Yogyakarta meminta agar penyaluran BLT BBM diawasi bersama-sama. Jika ada indikasi adanya penerima BLT BBM tidak tepat sasaran (tak patut menerima), maka masyarakat diminta tidak segan mengadukan atau melaporkannya ke kantor Sekterariat Forpi Kota Yogyakarta, yang berada di kompleks Balaikota Yogyakarta (Timur Kantor Satpol PP). \"Forpi Kota Yogyakarta turutserta melakukan pemantauan penyaluran BBM BLT di Kantor Pos Besar Kota Yogyakarta,\" kata Kamba. Ada beberapa catatan sebagai bahan perbaikan kedepannya agar lebih baik. Pertama, terkait jaga jarak sulit dihindarkan, kedua, orangtua masih mengajak anaknya untuk ikut antre BLT BBM dan ketiga, pengambilan tidak sesuai dengan jadwal sehingga sempat terjadi penumpukan meskipun segera diatasi oleh petugas setempat. \"Harapannya penyaluran BLT BBM betul-betul sampai kepada masyarakat yang membutuhkan dan layak menerimanya atau tepat sasaran, tidak dipersulit dalam pencairannya, tidak ada pemotongan serta tidak menimbulkan kerumunan massa,\" Kamba menandaskan. Maka, perlu diatur jadwal penyalurannya dan pengawasan secara ketat. Masyarakat diharapkan dalam hal pengambilan sesuai dengan jadwal atau waktu penyaluran BLT BBM yang telah ditentukan. \"Forpi Kota Yogyakarta mengapresiasi langkah pihak Kantor Pos Besar Yogyakarta dengan sistem jemput bola bagi lansia maupun penyandang disabilitas dengan datang ke rumah. Langkah tersebut layak diapresiasi,\" pungkas Kamba. (mar/rls)