Tolak Kenaikan BBM, Puluhan Mahasiswa Geruduk Kantor Pemkab Tanggamus

Senin 12-09-2022,19:31 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

KOTAAGUNG--Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menolak kebijakan pemerintah yang telah menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Penolakan tersebut dilakukan dalam aksi damai yang berlangsung di depan kantor bupati dan DPRD Tanggamus, Senin (12/9). Aksi damai mahasiswa itu mendapat pengawalan ketat dari aparat dari Polres Tanggamus dan Kodim 0424/Tanggamus. Ketua PMII Tanggamus Dauri Ruansyah mengatakan kenaikan harga BBM yang baru saja terjadi sangat membebani masyarakat, terutama disaat ekonomi masyarakat sedang ambruk.“Kami berharap pemerintah dan DPRD turun melihat langsung dampak yang dirasakan masyarakat kecil. Meski pemerintah sudah memberikan solusi Bantuan Langsung Tunai (BLT), Bantuan Subsidi Upah (BSU) dan bantuan angkutan semua itu bukan solusi yang tepat,” paparnya. Sementara itu Sekertaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Tanggamus Hamid Heriansyah Lubis, mengaku menerima aspirasi yang disampaikan mahasiswa dan elemen masyarakat. “Kami selaku pemerintah daerah dalam hal pendistribusian bantuan sedang membahas untuk sasaran yang akan disalurkan,” katanya. “Kami juga mendukung apa yang menjadi aspirasi masyarakat, pemerintah punya penjelasan tersendiri terkait kebijakan pemerintah dalam menaikkan harga BBM, kami tidak berbicara setuju dan tidak setuju terkait dengan kenaikan harga BBM. Namun harus kita pahami bersama bahwa apa yang menjadi kebijakan pemerintah pasti telah melalui kajian tentang pengalihan anggaran subsidi BBM tersebut,” paparnya lagi. Dilanjutkan sekda, porsi terbesar dari subsidi yang dikurangi saat ini dialihkan untuk bantuan sosial masyarakat. “Untuk itu kami mengajak kepada seluruh mahasiswa dan elemen masyarakat untuk sama-sama memantau penyaluran dana bantuan sosial agar tepat sasaran,” ujar Lubis Setelah mendapatkan jawaban atas tuntutan tersebut mahasiswa yang tergabung dalam PMII dan elemen masyarakat melanjutkan aksinya ke Gedung DPRD Kabupaten Tanggamus dan diterima oleh wakil ketua I DPRD kabupaten Tanggamus Irwandi Suralaga, Nuzul Irsan, Fakhruddin Nugraha, Mujibul Umam, Yoyok Sulistyo serta Sekertaris DPRD Sabarudin Irwandi Suralaga mengatakan bakal meneruskan aspirasi dari mahasiswa serta elemen masyarakat kepada pemerintah provinsi dan pusat. Bahkan, sambung dia, anggota DPRD Tanggamus siap menandatangani nota kesepakatan yang disodorkan oleh pendemo. “Secara sadar kami DPRD Tanggamus telah berkesepakatan untuk mendukung aksi massa dalam menolak kenaikan BBM. Apabila dalam waktu dua minggu terhitung sejak surat ini ditandatangani dan kami mengingkarinya kami siap didemo massa aksi lebih besar dan diturunkan dari jabatan kami,” pungkasnya. (Zep)

Tags :
Kategori :

Terkait