Dahlan Iskan dan Tulisannya

Selasa 07-02-2023,08:03 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

TULISAN Dahlan Iskan, sangat sering kita terima di WA dan media sosial lainnya. Biasanya, yang dikirim dan kita terima tulisan yang mengandung human interest atau informasi terbarukan. Tak ketinggalan dia juga sering menulis ikhwal seorang figur terutama yang sedang berkarya, baik menerbitkan buku atau produk tertentu. Ini menunjukkan tulisan-tulisan Dahlan Iskan telah menarik publik. Dari sana saya justeru terbalik ingin mengetahui bagaimana hal itu terjadi? Bagaimana proses kreatif penulisannya serta serba- serbi yang melingkupinya. Lalu untuk bahan penulisan tersebut, sebagai wartawan, saya menghubungi DI, inisial namanya, dan mengajukan serangkaian pertanyaan kepada Dahlan Iskan. Melihat jawaban-jawabannya yang menarik, saya akhirnya memutuskan tidak mengubah jawaban tersebut sebagai bahan tulisan saya, tetapi langsung saya tampilkan dalam bentuk tanya jawab, sehingga tidak ada “distorsi” dari saya. Kendati saya dan DI sehari-hari sesama wartawan, kami tidak pernah bekerjasama dalam waktu yang panjang. Kami pernah intens berhubungan manakala membahas draf Kode Etik Jurnalisk (KEJ) yang sekarang sudah menjadi KEJ yang dipakai oleh Dewan Pers dan masyarakat pers. Dalam pembahasan tersebut Dahlan Iskan termasuk anggota yang sangat aktif. Waktu DI termasuk yang mendukung gagasan saya memasuki unsur “wartawan tidak boleh beritikad buruk” dalam KEJ sebagaimana yang yang terdapat dalam KEJ kiwari (saat ini). saya pernah beberapa kali menjadi moderator dengan pembicara antara lain Dahlan Iskan. Selebihnya, kami sering berjumpa tak lama di berbagai acara, seperti di Hari Pers Nasional (HPN) dan lainnya. Sebagai pengingat, Dahlan Iskan telah mengalami berbagai surut pasang dalam kehidupannya. Dia terlahir dari kekuarga sangat sederhana. Busana yang dimilikinya kala kecil hanya beberapa. Bahkan orang tuanya tak ingat kapan tanggal berapa Dahlan Iskan dilahirkan. Supaya mudah diingat, lantas Dahlan memutuskan tanggal lahir 17 Agustus, tepat tanggal kemerdekaan Indonesia. Sedangkan tenpat dab tahun kelahiran almamater IAIN Sunan Ampel Cabang Samarinda tetap sama dengan aslinya di: Magetan, Jawa Timur, tahun 1951. Karier wartawannya dimulai dari jenjang paling bawah, koresponden majalah Tempo di daerah pendalaman. Karier kewartawananya berkembang moncer. Dia menjadi CEO sekaligus salah satu pemegang saham Jawa Pos Group. Di bawah kepemimpinannya di berbagai daerah lahir Graha Pena, gedung yang menjadi markas Jawa Pos di daerah. Produk pemerbitan koran lokal Jawa Pos Group lebih dari 100 judul, dan sebagian punya percetakan sendiri. Seiiring kemajuan teknologi informasi, kerajaaan Jawa Pos Group pun mulai surut. DI juga pernah menjabat direktur utama PLN dan bahkan diangkat menjabat Menteri BUMN. DI pernah menghadapi masalah hukum.Dahlan Iskan divonis 2 tahun penjara dan denda Rp. 100 juta subsider 2 bulan kurungan yang diputus majelis hakim Pengadilan Tipikor Surabaya, dalam kasus pelepasan aset BUMD Pemerintah Provinsi Jawa Timur, PT Panca Wira Usaha. Kemudian di tingkat banding, DI divonis bebas karena dinilai tidak terbukti melakukan tindak pidana tersebut. Jaksa mengajukan kasasi yang akhirnya tahun 2019 ditolak oleh Mahkamah Agung. DI sebenarnya punya visi ke depan. Sebelum mobil listerik trand seperti sekarang, DI sudah lebih dahulu menperkenalkan dan mencoba mobil listerik. Pengemar sepatu kats kala itu telah berkeyakinan tak lama lagi mobil listerik bakal menjadi kenyataan. Untuk itu DI pun merintis produk mobil listerik. Bukannya penghargaan yang diperolehnya, justeru Dahlan Iskan awal tahub 2017 ditetapkan sebagai tersangka kareba kasus mobil listerik. Namun kembali dia lolos dari lobang jarum jerat hukum baik karena memenangka pra peradilan atupub lagi-lagi pada peradilan tingkat atas dia dibebaskan. Dalam juga masalah kesehatan. Hatinya yang bermasalah sudah diganti dengan hati orang lain. Kisah operasi pergantian (transplantasi) hatinya di RRC sudah dia tulis dalam buku berjudul “Ganti Hati” yang diterbitkan tahun 2008. DI kini memiliki beberapa usaha, antara pembangkit tenaga listeri dan lain-lain. (Wina Armada) Berikut tanya jawab dengan Dahlan Iskan mengenai tulisan-tulisannya:????????

Tags :
Kategori :

Terkait