KOTAAGUNG--Berbagai upaya yang dilakukan pemerintah daerah baik Pemprov Lampung maupun pemkab dan pemkot dalam penguatan ekonomi pasca Pandemi Covid 19 menunjukkan trend positif. Demikian dikatakan Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM Drs. Intizam saat membuka pelaksanaan Musrenbang tahun 2023 Kabupaten Tanggamus mewakili Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Rabu (15/3) di GOR Mini Ratu Tanggamus.
Menurut Intizam, trend ke arah positif itu dapat dilihat dari berbagai capaian indikator pembangunan, seperti pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung tahun 2022 bergerak naik, tumbuh positif 4,28 persen jauh lebih baik dibanding di Tahun 2021 yang hanya mencapai 2,79 persen. Untuk PDRB per kapita sebesar Rp45,13 juta. Struktur PDRB Provinsi Lampung masih didominasi oleh tiga sektor unggulan yaitu pertanian, perdagangan dan industri pengolahan. Inflasi masih terkendali dan cukup stabil pada level 5,51 persen.
\"Sedangkan Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tanggamus tahun 2022 sebesar 4,16 persen tumbuh positif dibanding tahun 2021 yaitu sebesar 2,3 persen,\"kata Intizam.
Kemudian untuk tingkat pengangguran terbuka Provinsi Lampung di tahun 2022 sebesar 4,52% turun dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 4,69%. Namun demikian Provinsi Lampung masih menghadapi masalah produktifitas tenaga kerja, hal ini ditandai dengan proporsi sektor informal yang masih mendominasi, kurang lebih sebesar 71,31%. Sehingga, perlu menjadi perhatian bersama. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kabupaten Tanggamus tahun 2022 adalah 3,70% lebih rendah atau lebih baik dibanding TPT Provinsi Lampung yaitu sebesar 4,52%.
Tingkat kemiskinan Provinsi Lampung di tahun 2022 sebesar 11,44% turun dari 11,67% pada tahun 2021. Angka Kemiskinan Kabupaten Tanggamus tahun 2022 masih lebih rendah dibanding Provinsi Lampung yaitu sebesar 10,98%.
\"Meskipun demikian perlu komitmen bersama untuk menurunkan angka kemiskinan dengan kebijakan program yang terarah serta memprioritaskan rumah tangga miskin dalam Basis Data Terpadu sebagai sasaran program penanggulangan kemiskinan,\"ujar Intizam.
Pembangunan kualitas Sumber Daya Manusia ditunjukkan dengan angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada tahun 2022 Provinsi Lampung mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan sebesar 0,55 menjadi 70,45.
\"IPM Kabupaten Tanggamus tahun 2022 sebesar 67,22 yang masuk kategori sedang, sehingga ke depan perlu dilakukan peningkatan terhadap capaian IPM dengan mendorong upaya peningkatan kuantitas dan kualitas masyarakat terhadap akses pendidikan, kesehatan, dan sektor ekonomi,\"pungkas Intizam.
Sementara Bupati Tanggamus Hj Dewi Handajani dalam pemaparannya mengatakan,penguatan ekonomi akibat dampak Covid-19 awal
tahun 2020 ditandai dengan merebaknya
Pandemi
Covid-19
yang
mengakibatkan