Disebut sedekah serabi lantaran pelaksanaannya, mengutamakan serabi dan dilengkapi dengan makanan lainnya.
Sedekah serabi telah ada sejak zaman nenek moyang suku lintang.
3. Bebehas
Sama seperti suku lainnya, Masyarakat pedesaan di Muara Enim juga memiliki tradisi.
Bebehas namanya. Tradisi bebehas dilaksanakan jika ada hajat besar seperti pernikahan.
Uniknya, tradisi ini hanya dilakukan oleh kalangan perempuan saja, baik yang telah berumah tangga maupun masih lajang.
Bebehas dibagi dalam dua bagian, yakni memisahkan padi dari tangkai atau disebut mengirik dalam bahasa Muara Enim.
Tahap kedua, biji padi lalu dijemur tahapan ini sering disebut mengisal, lalu dijemur dan ditumbuk, padi ditumbuk masih menggunakan alat tradisional yakni lesung.