WONOSOBO, RADARTANGGAMUS.CO.ID- Dari 28 pekon di wilayah Kecamatan Wonosobo, 11 diantaranya merupakan pekon yang rawan terhadap bencana banjir.
11 pekon yang rawan banjir tersebut diantaranya Pekon Karanganyar, Kalirejo, Kalisari, Dadimulyo, Banjarnegoro, Dadirejo, Padangratu, Padangmanis, Banyuurip, Wayliwok dan Lakaran.
Camat Wonosobo Edi Fahrurrozi mengatakan, wilayah Kecamatan Wonosobo memang rawan terhadap musibah banjir. Hal itu karena wilayah kecamatan setempat terdapat banyak sungai maupun anak sungai.
"Wonosobo ini diapit oleh dua sungai besar yakni Way Belu dan Way Semaka, serta ditengah-tengahnya ada sungai Way Ngarip. Kemudian juga banyak anak-anak sungainya, seperti anak sungai di Banjarsari, Wayliwok, Lakaran dan Srimelati," katanya.
Namun yang paling mengkhawatirkan adalah sungai Way Semaka. Pasalnya, sungai tersebut sering kali meluap.
Adapun pekon yang sering terdampak luapan sungai Way Semangka diantaranya Pekon Karanganyar, Kalirejo, Kalisari, Dadimulyo, Banjarnegoro, Dadirejo.
"Yang paling parah biasanya Pekon Karanganyar, karena datarannya lebih rendah dari aliran air sungai," ujar Edi.
Kemudian, Sungai Way Ngarip juga kondisinya mengkhawatirkan. Hal itu karena sebagian besar tanggul sungainya sudah terkikis dan nyaris jebol. Beberapa pekon yang ada di sekitar sungai tersebut jadi rawan banjir.