KALIANDA RADARTANGGAMUS. CO.ID - Penerapan aplikasi e-kinerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan masih sangat minim. Bayangkan saja, dari 7.235 aparatur sipil negara (ASN) yang ada hanya 168 di antaranya yang sudah menginput data di aplikasi e-kinerja.
Bila dipersentasikan, mungkin jumlah ASN yang baru menginput di aplikasi e-kinerja cuma sekitar 2 persen saja. Padahal sosialisasi, konsultasi dan pendampingan yang difasilitasi oleh KBD Kabupaten Lampung Selatan sudah dilakukan.
Kepala BKD Kabupaten Lampung Selatan, Tirta Saputra, S.E.,M.M. yang diwakili Kabid Pembinaan, Kesejahteraan dan Pensiun Pegawai BKD Lamsel, Eko Junaedi Prabowo, S.IP mengamini kalau input data ASN di aplikasi e-kinerja masih sangat rendah sekali.
BACA JUGA:Pencurian Besi Meresahkan Warga Kalianda
"Padahal semua ASN wajib input kinerja melalui aplikasi e-kinerja BKN," ujarnya kepada Radar Lamsel, Rabu, 26 Juni 2023.
Demi meningkatkan jumlah input data di aplikasi e-kinerja, lanjut Eko, perlu dilakukan langkah-langkah percepatan. BKD Kabupaten Lampung Selatan sendiri sudah membuat rencana agar aplikasi e-kinerja bisa berjalan sesuai harapan dan lebih maksimal.
"Pertama, rencana melalui zoom rutin tanggal 1 Agustus 2023. Kedua, kami akan road show langsung ke OPD-OPD," katanya.
Dengan cara itu, Eko berharap aplikasi e-kinerja bisa dijalankan lebih maksimal lagi. Sebab, bukan tidak mungkin masih ada beberapa ASN yang bingung dengan sistem di aplikasi e-kinerja. Karena dasar itulah perlu dilakukan sosialisasi secara kontinu.
"Rencananya nanti kami siapkan surat pemberitahuan dan penjadwalannya. Kalau sudah, kami langsung action," katanya. (rnd)