RADARTANGGAMUS.CO.ID--Petani kedelai di Pekon Banjarmasin, Kecamatan Bulok Kabupaten Tanggamus Lampung, Mengharapkan agar supaya harga kedelai dapat disesuaikan.
Hal tersebut merupakan kendala yang selama ini dihadapi oleh para petani kedelai di wilayah tersebut.
Kepala Pekon Banjarmasin, Herli Zen, mengatakan, bahwa persoalan harga selama ini.
Menjadi kunci dari kurangnya komoditas bahan baku tempe tahu tersebut.
"Bagaimana kita mau tanam kembali, kalau harganya melempem,"kata Herli Zen.
Dan yang tak kalah penting lanjutnya keberadaan dari sistem pengairan.
Guna menunjang produktivitas tanaman kedelai di pekon Banjarmasin tersebut.
"Apakah itu dibangun sumur bor atau langkah lainnya, sehingga petani kedelai tidak kesulitan,"ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura (DPTPH) Catur Agus Dewanto menerangkan.
Bahwa Pekon Banjarmasin, Kecamatan Bulok merupakan salah satu diantara dari beberapa pekon lainnya prioritas untuk tanaman kedelai.
"Sebaran tanaman kedelai di Tanggamus yakni Kecamatan Bulok, Ulubelu, Airnaningan, Wonosobo, Kotaagung Barat, dan Kelumbayan Barat,"ujarnya.
Sekedar diketahui bahwa beberapa waktu lalu. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Serta Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Gubernur Lampung, Anggota DPR RI Sudin, Bupati Tanggamus.
Melakukan kunjungan kerja penanaman kedelai di dusun Umbul Solo Pekon Banjarmasin.
Mentan dalam kesempatan itu mengatakan bahwa pencanangan tanaman kedelai dilakukan guna mensikapi persoalan impor selama ini