KALIANDA, RADARTANGGAMUS.CO.ID - Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi ancaman bagi masyarakat di Kabupaten Lampung Selatan. Bahkan, Dinas Kesehatan (Dinkes) mencatat terdapat 99 kasus yang terjadi hingga Juli 2023 ini.
Puluhan kasus itu tersebar di beberapa kecamatan. Seperti Kecamatan Kalianda, Natar, Katibung, Sidomulyo, dan Penengahan.
Hal ini ditegaskan Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Lampung Selatan, Basuki Didik Setiawan, Jum'at (4/8/2023).
Dia menyatakan, untuk daerah yang paling banyak terjangkit DBD meliputi Kecamatan Kalianda, Katibung, dan Natar. "Ada beberapa juga yang terjadi di Sidomulyo dan Penengahan," kata Basuki Didik Setiawan kepada awak media.
BACA JUGA:Miris! Ratusan Kepala Keluarga Di Teluk Brak Kesulitan Air Bersih
Dia mengimbau, kepada masyarakat jika salah satu anggota keluarganya ada yang bergejala DBD seperti demam, panas tinggi, batuk, dan pilek tanpa sebab untuk segera memeriksakan kesehatan di fasilitas kesehatan terdekat.
"Untuk menghadapi musim kemarau yang sesekali masih ada hujan, Dinas Kesehatan Lamsel beserta seluruh puskemas senantiasa tetap menerapkan sistem kewaspadaan dini terhadap penyakit yang berpotensi menjadi kejadian luar biasa (KLB) termasuk penyakit DBD," terangnya.
Selain itu, Dinkes juga meminta masyarakat aktif dalam melakukan pencegahan-pencegahan.
Seperti membersihkan lingkungan sekitar, menerapkan 3M plus, menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk, menggunakan kelambu saat tidur, memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk, dan menanam tanaman pengusir nyamuk.
"Kami juga berharap partisipasi seluruh masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan masing-masing dengan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan kegiatan 3M plus," pungkasnya. (*)