RADARTANGGAMUS.CO.ID--Aliran irigasi persawahan yang mengaliri ribuan hektar persawahan, hampir semua pekon di Kecamatan Kotaagung tidak maksimal, hal itu lantaran bendungan Way Jelai mengalami pendangkalan.
Kepala Pekon Terbaya, Mardatu Aspar mengatakan bahwa bendungan tersebut telah mengalami pendangkalan yang sangat parah.
Akibatnya aliran air menjadi tak menentu dan kerap meluber kebahu sisi kiri dan kanan irigasi.
"Kita harapkan pemerintah untuk dapat menormalisasi bendungan ini sehingga aliran air dapat berjalan dengan normal dsn mengairi ribuan hektar persawahan, dikecamatan Kotaagung,"kata Mardatu, Jumat 11 Agustus 2023.
Ia menambahkan bendungan sungai Way Jelai tersebut mengairi ribuan hektar sawah di berbagai pekon
Seperti Pekon Terbaya, Kusa, Kedamaian, Teratas, Kelungu, Pardasuka dan Negeriratu
Serta berbagai pekon lainnya di Kecamatan Kotaagung.
"Upaya kita telah melakukan gotong royong akan tetapi kemudian pendangkalan kembali terjadi dan telah dipenuhi rumput rumput liat,"ujarnya
Kakon, yang intens dibidang pertanian ini juga menambahkan bahwa untuk pasokan air tidak ada kendala.
"Untuk pasokan air tidak ada persoalan, namun ya itu tadi air yang mengalir mubazir karena terbuang percuma, sehingga imbasnya pasokan air yang mengalir terbatas,"terangnya
Sehingga solusinya, lanjut dia diperlukan alat berat untuk melakukan normalisasi bendungan tersebut.
"Alat berat dengan ukuran kecil, bisa masuk dari arah Pekon Teratas, sehingga bendungan ini bisa dikeruk,"tandasnya. (*)