RADARTANGGAMUS.CO.ID-- Keterbatasan modal dan minimnya pengetahun nampaknya masih menjadi kendala bagi sejumlah pelaku pembudidaya ikan tawar di Kabupaten Tanggamus, Lampung.
Bahkan, tidak sedikit dari mereka yang merugi hingga puluhan juta. Salah satu budidaya ikan tawar di Kecamatan Wonosobo Sudirman mengatakan.
Pengembangan usaha ikan tawar memang sangat menjanjikan jika didukung dengan pengetahuan dan
modal, terlebih minat masyarakat terhadap ikan tawar sangat tinggi."Pembudidaya sekarang ini banyak ruginya, karena belum mengetahui secara persis dalam pengembangannya,"kata dia.
Menurutnya, kendala utama yang dihadapi mereka selama ini masalah tingginya biaya pakan dan operasional utuk mengembangkan usaha yang dilakukan.
" Biaya pakan dan opresional sangat tinggi, sementara modal kita terbatas,” ujarnya.
Dia mengungkap, saat ini harga pakan ikan lele jenis Sinta mencapai Rp13 ribu per kilogram.
“Pakan jenis Sinta itu yang bagus tapi harganya mahal. Memang ada pakan yang kualitasnya lebih rendah, tapi tidak bisa dijadikan pakan utama,” ungkapnya.