Bisa saja bunga pinjaman yang besar, lalu ancaman dari pihak pinjol dan debt colletor jika anda gagal membayar.
3. Cek Bunga dan Biaya Tambahan
Salah satu hal yang penting kamu pelototi jika memutuskan untuk pinjol yakni, besaran suku bunga dan biaya administrasi.
Jangan sampai anda justru tidak mengetahui bunga maupun biaya administrasi yang akan anda tanggung.
4. Perhatikan Kapasitas Bayar
Jangan besar pasak daripada tiang saat pinjol.
Maksudnya ialah jangan meminjam lebih dari kemampuan anda
Kalkulasi dan perhitungan yang matang sangat diperlukan, sehingga keuangan anda tidak terganggu oleh pinjol.
5. Jangan Bergantung Pada Pinjol
Pinjol bisa saja anda lakukan, jika dalam keadaan yang mendesak atau sedang memerlukan kebutuhan yang sangat penting.
Jangan hanya semata mata anda memutuskan pinjol untuk hal hal yang justru tidak berguna dan bermanfaat.
Ketergantungan pinjol akan membuat anda semakin sulit dan terjebak dalam lingkaran hutang yang tidak berkesudahan.
6. Cek Reputasi Penyedia Pinjol
Mempelajari reputasi pinjol juga penting, hal ini untuk memastikan bahwa platform pinjol yang anda pinjami tersebut tidak ada kendala maupun keluhan dari peminjam uang.
7. Simpan Bukti Transaksi
Selalu simpan bukti transaksi seperti kontrak pinjaman dan bukti pembayaran. Ini bisa sangat berguna jika terjadi masalah atau perbedaan pendapat dengan penyedia pinjol.