NATAR, RADARTANGGAMUS.CO.ID - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Lampung Selatan kembali bergerak. Sekitar 70 dokter anggota IDI dikerahkan pada bakti sosial di Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Desa Krawangsari, Kecamatan Natar, Minggu 27 Agustus 2023.
Pengobatan gratis dan penyuluhan kesehatan bagi warga dan santri disana berhasil menyedot animo masyarakat. Sejak pagi mereka sudah berduyun-duyun mendatangi tenda posko pengobatan gratis yang di dirikan IDI Lamsel.
Ketua IDI Lamsel dr. Wahyu Wibisana mengatakan Baksos tersebut masih dalam nafas perayaan kemerdekaan HUT RI ke-78. moment ini juga menunjukan kalau IDI Lamsel hampir tak pernah absen pada kerja-kerja kemanusiaan.
" IDI berkomitmen untuk terus bersama masyarakat, begitu pula dengan masyarakat yang selalu semangat membersamai kegiatan IDI. Kami mengerahkan sekitar 70 dokter karena memang antusiasme warga cukup signifikan," kata dr. Wahyu.
BACA JUGA:Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Hadiri Pertemuan Ilmiah Tahunan dan Kongres HATHI
Pentolan IDI Lamsel ini menjelaskan selain pengobatan gratis, terdapat pula edukasi bagi ratusan santri/santriwati Ponpes Bahrul Ulum. Mereka diberi pemahaman oleh dokter-dokter enerjik seputar penanganan kesehatan.
"Kami juga menggandeng ILS sebagai lembaga swadaya masyarakat yang konsen di penanganan TBC, tujuannya agar para santri tahu dan dapat mencegah terjadinya penularan TBC" jelasnya.
Soal ketersediaan obat-obatan, warga dan santri tak perlu khawatir. Sebab IDI menbawa obat-obatan yang cukup komplit. Sehingga apa yang menjadi keluhan warga saat mengecek kesehatan dapat langsung teratasi
" Obat kami cukup lengkap, begitu juga dengan dokternya yang melayani cukup banyak warga. Ada sekitar 300an warga dan santri yang datang. Dokter cukup kualahan tetapi hal itu bisa diatasi dengan reaksi pelayanan yang sigap," pungkasnya.
Pendidik di Ponpes Bahrul Ulum Ust. Badawi mengaku bersyukur atas kehadiran IDI Lamsel dengan pengobatan gratis serta edukasi yang diberikan. Dia bilang Mayoritas para santri disana mengeluh seputar penyakit lambung dan kulit.
" Banyak yang mengeluh seputar sakit pada lambung, dan penyakit kulit. Mengingat aktivias di asrama yang cukup padat, sehingga itu biasa terjadi pada para santri. Semoga kehadiran IDI menjadi solusi," pungkasnya.
IDI sepertinya tak salah memilih lokasi digelarnya baksos. Sebab tak seditik masyarakat yang berdatangan ke Ponpes Bahrul Ulum untuk dapat pengobatan gratis dari para dokter yang ada di Lampung Selatan ini.
Lagi pula akses yang jauh dari ibu kota kabupaten serta membuat masyarakat yang menderita sakit harus berpikir ulang jika ingin mendapatkan pelayanan dari dokter. Sehingga ketika IDI memutuskan melaksanakan Baksos, antusiasme warga disana cukup signifikan.
“ Ada yang sakit nggak bisa jalan, mau dibawa ke RS ongkos nggak punya. Pas tahu ada dokter datang kesini dan katanya gratis maka saya bawa ibu saya yang sakit kesini, alhamdulillah diberi obat-obatan dari dokter-dokter yang ramah,” kata Jum’ah (40).
IDI Lamsel tampak hadir dengan pasukan muda. Kehadiran dokter muda tampak ideal dengan didampingi dokter-dokter senior yang menyempatkan hadir seperti dr. Reny Indrayani (Dirut RSUD Bob Bazar Kalianda) dr.Nyoman Swatama, dr. Johansyah dari KKP, dr. Darul Aswan dan kawan-kawan. Kehadiran mereka menambah semangat para dokter muda yang memberi pelayanan prima. (*)