"Ya kalau dilarang sayang, karena ini bisa jadi sumber pendapatan kalau bisa dilaksnakan dengan tertip," katanya.
Manjer Tim Putra Sumber Abadi, Yudi juga mengaku kecewa dengan keputusan babak final timnya melawan Bali Agung. Yudi juga mengaku merugi lantaran telah mengeluarkan dana sebesar Rp 20 juta selama turnamen.
"Kita merugi mas keluar uang banyak. Tapi pantia cuma gantirugi sebesar satu juta," pungkasnya. (*)