RADARTANGGAMUS.CO.ID-- Sejumlah warga mengeluhkan lambannya respons permintaan penebangan pohon yang sudah rapuh di jalan lintas barat (jalinbar).
Tepatnya berada di perbatasan antara Pekon Batu Keramat-Tanjung Jati, Kecamatan Kotaagungtimur. Kabupaten Tanggamus, Lampung.
Tanaman yang berjenis kayu hutan itu sudah disampaikan ke aparat pekon dan kecamatan, namun hingga kini belum juga dipangkas.
Warga khawatir jika tidak segera dirubuhkan mengacam jiwa pengguna jalan.
Mengingat jalan tersebut sepanjang hari hingga malam padat kendaraan. Warga Tajung Jati, Zaipi menjelaskan,
Desakan warga sebagai bentuk kekhawatiran jika pohon sewaktu-waktu rubuh menimpa pengguna jalan. Terlebih kondisi pohon sudah lapuk karena termakan usia.
"Ranting pohon itu hampir menutup jalan. Kami khawatir ranting patah dan menimpa kendaraan," katanya.
Ia melanjutkan, sebenarnya warga disekitar lokasi, sudah berusaha memotong pohon itu dengan pertimbangan menjaga keamanan bagi warga.
Namun niat itu diurungkan karena takut menyalahi aturan, karena pohon tersebut milik pemerintah.
"Kami berusaha melakukan penebangan sendiri, dari pada nanti salah, kami putuskan melapor karena sudah sangat membahayakan, tetapi mengapa sampai sekarang belum ada tindak lanjut," ujarnya.
Salah satu pengendara, Ruslan Dani mengaku, khawatir saat akan melintasi dijalan itu, terutama ketika musim hujan.
Sebab kondisi pohon perindang jalan tersebut bisa mengancam pengendara jika sewaktu-waktu rubuh.
"Bukan hanya pohon itu, tapi di sepanjang Jalinbar ini banyak pohon yang sudah layak ditebang," terangnya
Ia dan warga lainnya, berharap agar pemerintah dapat melakukan pemangkasan terhadap pohon yang sudah besar, karena jika terus dibiarkan maka akan mengancam pengendara.