PRINGSEWU,RADARTANGGAMUS.DISWAY.ID - Sebanyak 35 pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) di Kabupaten Pringsewu mengikuti pelatihan Kreasi Pengolahan Makanan yang digelar Dinas Koperindag Pringsewu di Hotel Regency, Pringsewu, Rabu (6/9).
Pelatihan yang juga dihadiri Ketua Dekranasda Kabupaten Pringsewu Rusdiana Adi Erlansyah ini digelar selama 3 hari, menghadirkan narasumber dari Dinas PMPTSP Kabupaten Pringsewu, serta pelatih dari LKP RMP Baking & Course Bandar Lampung dan Bina Darma Pringsewu.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Drs.Masykur, M.M. mewakili Penjabat Bupati Pringsewu Adi Erlansyah dalam sambutanya mengatakan mengatakan populasi sektor UMKM di Indonesia mencapai 99% dari total unit usaha, yang berarti hanya ada 1% usaha skala besar.
Selain itu wirausaha sektor UMKM ini mampu menyerap tenaga kerja hingga 97% dari total angkatan kerja yang ada, dengan asumsi bahwa satu unit wirausaha UMKM mampu menyerap minimal 3-5 tenaga kerja.
"Menurut dari Kementerian Perdagangan, industri makanan dan minuman memiliki kontribusi besar bagi perekonomian Indonesia, dimana pada 2022 lalu, kontribusi sektor ini mencapai 6,32% terhadap PDB Indonesia," katanya.
Menurut Masykur, guna mewujudkan kinerja industri makan dan minum agar menghasilkan produk yang berkualitas, tentunya diperlukan peran pemerintah untuk peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai pilar penting dalam meningkatkan daya saing sebuah produk di kabupaten Pringsewu Lampung.
"Kedepan diharapkan kegiatan pelatihan-pelatihan dapat diselenggarakan dalam rangka meningkatkan kualitas SDM untuk menghasilkan produk-produk industri yang unggul dan berdaya saing dalam rangka menciptakan masyarakat yang mandiri, guna meningkatkan ekonomi masyarakat yang lebih baik," harapnya.
Sementara itu, Sekdis Koperindag Kabupaten Pringsewu Sulistyoningsih mengatakan kegiatan penguatan IKM yang diikuti 35 pelaku IKM ini dimaksudkan untuk memberi pengetahuan, keterampilan dan pengembangan kreatifitas serta keahlian para pelaku IKM di Kabupaten Pringsewu.